Bahay Obesitas, Bisa Picu 5 Penyakit Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Obesitas merupakan kondisi dimana terdapat jaringan lemak berlebih pada tubuh, atau yang dikenal dengan kegemukan.
Biasanya, obesitas disebabkan karena seseorang berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori tanpa melakukan aktivitas fisik. Selain itu faktor-faktor lain seperti keturunan, efek samping obat-obatan, kehamilan, kurang tidur, bertambahnya usia dan penyakit juga dapat menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Advertisement
Namun, obesitas tidak selalu tentang kelebihan berat badan.
Penumpukan lemak tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan serius.
Dokter spesialis nutrisi klinis Yohan Samudra, membagikan lima penyakit yang akan mengintai Anda, bila Anda mengalami obesitas.
1. Diabetes
Diabetes merupakan kondisi yang ditandai dengan tingginya kada gula (glukosa) darah. Glukosa yang menumpuk di dalam darah ini tidak diserap dengan baik oleh sel tubuh, sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh.
Melalui akun Instagramnya, Rabu (22/12/2021) Yohan menjelaskan bahwa 80 hingga 85 persen orang dengan obesitas terkena diabetes tipe 2, sedangkan sisanya memiliki risiko 80 kali lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang berbadan ideal.
Sementara itu, wanita dengan IMT 30 kg/m berisiko 28 kali lebih mudah terkena diabetes dibandingkan wanita dengan berat badan ideal.
2. Hipertensi
Faktanya, 78 persen hipertensi primer (esensial) pada pria dan 65 persen pada wanita berasal dari berat badan yang berlebihan.
"Tekanan darah yang meningkat pada orang obesitas ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebanyak 12 persen dan stroke sebanyak 24 persen," jelas Yohan.
3. Vaskular
Yohan mengatakan, setiap satu unit peningkatan IMT di atas batas obese, akan meningkatkan risiko stroke sebanyak 5 persen.
Pria dan wanita dewasa muda yang obesitas 73 persen dan 46 persen diketahui lebih mudah mengalami stroke dibandingkan BMI yang sehat.
Selain itu, kelebihan 10 kg berat badan dapat meningkatkan tekanan sistolik 3,0 mmHg dan tekanan diastolik 2,3 mmHg lebih tinggi, yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner 12 persen lebih tinggi dan risiko stroke 24 persen lebih tinggi.
4. PCOS
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Beberapa penelitian di AS melaporkan, sebanyak 80 persen wanita overweight dan obesitas terkena PCOS.
Sementara, di luar AS, prevalensi obesitas pada wanita dengan PCOS ini lebih rendah sekitar 20 persen meskipun terus meningkat dari waktu ke waktu.
5. Kanker
Fakta menunjukkan, setiap penambahan lima angka dari IMT obese, meningkatkan risiko kanker esofagus sebanyak 1,5 kali, kanker kolon 1,2 kali, kanker endometrium 1,59 kali dan kanker payudara 1,12 kali.
Tidak hanya itu, Yohan menambahkan, kematian akibat kanker juga meningkat, 1,5 hingga 1,6 kali pada pria dan wanita dengan IMT di atas 40 kg/m.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement