Advertisement
Terlalu Sering Multitasking, Justru Bikin Tidak Produktif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Perkembangan teknologi dan zaman membuat kita harus multitasking. Tapi, tahukah Anda jika kebiasaan multitasking sejatinya memiliki dampak negatif.
Apa saja dampak negatif dari kebiasaan multitasking? Berikut dampaknya, seperti dikutip dari buku “Ikigai The Japanese Secret to a Long and Happy Life” karya Hector Garcia dan Francesc Miralles.
Advertisement
1. Pekerjaan tidak terselesaikan dengan sempurna
Perlu Anda ketahui saat kita melakukan multitasking, yang sebenarnya sedang kita lakukan adalah mengganti pekerjaan satu dengan pekerjaan lain dalam waktu yang super cepat.
Sayangnya, kita bukan mesin komputer yang dapat memproses sesuatu secara bersamaan. Kita cenderung akan berakhir menghabiskan tenaga dan energi untuk beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, dibandingkan fokus menghabiskan energi untuk melakukan satu pekerjaan dengan baik.
2. Terlalu bergantung pada teknologi
Multitasking butuh kedisplinan, jika tidakkita akan bergantung pada teknologi. Seperti saat ketika sedang menulis esai, kita duduk di depan komputer dan memakai Google untuk mencari informasi yang kita perlukan.
3. Cenderung melakukan banyak kesalahan
Jika kita terus-menerus meminta otak kita untuk mengganti satu pekerjaan dengan pekerjaan lain dalam waktu bersamaan secara cepat, kita hanya akan membuang waktu dan memperbanyak kesalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement