Tips Sampaikan Kritik ke Teman

Harianjogja.com, JAKARTA - Menyampaikan kritik kepada seseorang bukan hal yang dilarang. Namun demikian, kita tidak boleh seenaknya ketika menyampaikan hal tersebut. Apalagi kepada teman sendiri, orang yang sudah kenal bertahun-tahun. Perlu diingat bahwa kritik yang akan kita sampaikan memiliki tujuan agar teman menjadi lebih baik.

Kritik yang disampaikan dengan cara yang kurang tepat, bisa menimbulkan kesalahpahaman. Bahkan, membuat hubungan pertemanan yang sudah terjalin menjadi renggang. Jadi, kamu harus sangat berhati-hati.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut kamu bisa membaca beberapa tips di bawah ini, agar tidak melakukan kesalahan ketika menyampaikan kritik kepada temanmu.

1. Melandasinya dengan tujuan yang jelas

Tips yang pertama yaitu kamu harus memiliki tujuan yang jelas. Jangan sampai kritikan yang kamu lontarkan hanya sekadar ingin membuat temanmu merasa minder.

Misalnya, jika kamu ingin mengkritik temanmu agar lebih sering mandi. Karena menurutmu, temanmu memiliki bau badan yang berlebih. Atau, kamu ingin mengkritik temanmu untuk menjaga sikap ketika main ke rumah. Karena orangtuamu tidak merasa nyaman dengan sikap temanmu. Jadi, apapun itu harus benar-benar memiliki alasan.

2. Memperhatikan nada bicara

Selanjutnya, kamu harus memperhatikan nada bicara saat menyampaikan kritik. Hindari nada dan sikap membentak, menghakimi, menggurui atau apapun yang membuat temanmu merasa bahwa kamu adalah orang yang paling benar, sedangkan dia buruk.

Jadi, kamu harus berbicara dengan santai dan lembut. Bahkan tidak mengapa jika diawali dengan pujian. Kamu harus berusaha agar pesan yang ingin kamu sampaikan bisa diterima dengan baik dan seutuhnya. Kamu tidak boleh merasa menjadi yang paling benar sendiri. Karena setiap manusia punya sisi kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri.

3. Mengutamakan privasi

Tips yang ketiga yaitu kamu harus mengutamakan privasi dari temanmu. Hindari untuk memberinya kritik saat berada di tempat umum atau saat berada di antara teman-teman. Karena hal tersebut bisa membuat temanmu merasa direndahkan dan dihakimi seorang diri. Kamu harus berbicara dengannya secara empat mata dan dengan waktu yang santai.

4. Beri kesempatan kepada teman untuk menjelaskan

Tips yang keempat yaitu kamu harus memberinya ruang untuk menjelaskan. Hal tersebut bertujuan agar temanmu bisa memberitahu hal yang tidak kamu ketahui dan agar dia tidak menganggap sedang dihakimi.

Dengan memberinya ruang, mungkin temanmu akan menjabarkan hal yang menjadi kritikanmu. Misalnya, mungkin dia akan mengatakan "Sebenarnya aku sudah pakai deodoran, bahkan mandi rutin setiap hari. Namun entah kenapa, bau badanku tidak kunjung hilang". Dengan demikian, kamu menjadi tahu bahwa sebenarnya temanmu pun menyadari hal yang membuatmu tidak nyaman. Namun, temanmu menganggap tidak perlu menceritakannya denganmu karena dia pun tidak tahu kalau kamu merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

5. Buat orang yang dikritik merasa di dukung

Kelima yakni kamu harus membuat teman yang dikritik merasa didukung. Misalnya, kamu bisa mengatakan "Kalau begitu, bagaimana jika kamu mencoba memakai produk X? Sepupuku dulu juga punya masalah bau badan. Setelah pakai produk x, bau badannya berangsur hilang. Kalau kamu mau, nanti coba kutayakan" atau yang lainnya.

Dengan kalimat yang mendukung, temanmu akan memiliki alasan untuk membenahi apa yang salah dalam dirinya dengan tulus, tanpa merasa direndahkan. Dengan begitu, hubungan kalian justru akan bertambah dekat.

6. Minta maaf

Tips yang terakhir yaitu jangan lupa untuk meminta maaf. Setelah obrolan tersebut berakhir dan temanmu bisa menerima kritikanmu dengan baik. Tidak ada salahnya untuk kamu meminta maaf. Misalnya kamu bisa mengatakan "Maaf, ya. Aku harus ngomong kayak tadi. Aku gak ada masalah kok, cuma berharap agar kamu bisa lebih baik. Karena aku percaya kamu bisa".

Meminta maaf tidaklah merendahkan derajatmu. Justru dengan hal yang sedemikian rupa, kamu dan teman tidak ada yang merasa saling menyalahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara