Advertisement

Cara Membaca Bahasa Tubuh Seseorang

Jumali
Selasa, 11 Januari 2022 - 07:27 WIB
Jumali
Cara Membaca Bahasa Tubuh Seseorang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Ekspresi wajah, gestur, dan postur adalah bagian dari bahasa tubuh untuk berkomunikasi secara non-verbal.

Menurut para ahli, semua itu ditunjukkan secara refleks atau tanpa sadar ketika seseorang sedang menyampaikan sesuatu. Bahasa tubuh atau gerak gerik bersifat universal. Artinya, semua orang di dunia menggunakannya tanpa dibatasi oleh perbedaan bahasa. Oleh karena itu, bahasa tubuh dianggap lebih kaya makna dan arti dibanding bahasa verbal yang hanya berupa kata-kata saja. Dengan mempelajari cara membaca bahasa tubuh, Anda dapat menilai kepribadian, karakter, kejujuran, bahkan mengetahui perasaan seseorang yang sebenarnya.

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan bila ingin membaca bahasa tubuh orang lain, seperti dikutip dari Hello Sehat, Senin (10/1/2022) :

1. Perhatikan ekspresi wajahnya

Advertisement

Ekspresi wajah merupakan salah satu bagian dari bahasa tubuh. Anda bisa mengetahui perasaan seseorang hanya dengan melihat ekspresinya. Kata-kata yang dikeluarkan seseorang bisa saja tidak benar atau bohong. Namun, ekspresi yang ditunjukkannya lah yang lebih menunjukkan situasi yang sebenarnya. Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan bahwa ekspresi wajah mampu memperlihatkan kredibilitas, keramahan, dan kecerdasan seseorang.

2. Amati gerakan matanya

Kata pepatah, “mata adalah jendela hati”. Ya, hal itu memang benar. Pasalnya, mata mampu menunjukkan hal yang sedang dirasakan atau dipikirkan oleh seseorang. Mulut bisa berkata bohong tapi mata tidak bisa berbohong. Memperhatikan gerakan mata berikut bisa menjadi cara membaca bahasa tubuh orang lain.

- Orang yang menjaga kontak mata saat bercakap dengan Anda berarti ia tertarik pada topik yang dibicarakan.
- Namun, bila kontak mata yang dilakukan cukup lama dan tajam, bisa jadi ia sedang memberikan ancaman.
- Sering mengalihkan pandangan menunjukkan bahwa orang tersebut merasa terganggu, tidak nyaman, atau mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
- Orang yang berkedip lebih cepat berarti sedang merasa tertekan, tidak nyaman, atau sedang berbohong.
- Bagian yang lebih gelap di tengah mata (pupil) membesar menandakan orang tersebut tertarik atau terangsang pada objek yang dilihatnya.
- Mata terbelalak menunjukan orang tersebut terkejut atau takut.
- Mata agak memicing menunjukkan orang tersebut sedang menyelidiki sesuatu.


3. Lihat gerakan bibirnya

Senyum tidak selalu menandakan rasa senang atau bahagia, ternyata ada banyak emosi dan arti yang ada di balik senyuman.

Salah satu cara membaca bahasa tubuh seseorang adalah dengan memerhatikan gerakan bibir berikut.
- Menggigit bibir menunjukkan perasaan khawatir, cemas, takut, tidak aman, dan tertekan.
- Mengatupkan bibir pertanda ketidaksetujuan, ketidakpercayaan, atau ketidaksukaan.
- Ujung bibir turun ke bawah menunjukkan ketidaksetujuan atau kesedihan.
- Ujung bibir yang turun juga bisa menandakan sikap meremehkan, menghina, atau merendahkan orang lain.

4. Perhatikan gerak-geriknya

Gerak-gerik atau gestur merupakan bahasa tubuh yang paling jelas dan mudah dimengerti. Ambil contohnya, melambaikan tangan, mengepalkan tangan, menunjuk, atau membuat tanda V dengan jari.
Meski begitu, cara membaca bahasa tubuh berdasarkan gesture ternyata tidak sama maknanya di semua negara. Contohnya saja, gestur acungan jempol. Gestur ini bisa diartikan sebagai apresiasi kepada seseorang, tapi juga memiliki arti lain yaitu terserah bila di negara Iran.
Bukan hanya itu, acungan jempol juga pertanda membutuhkan tumpangan pada kendaraan yang lewat. Contoh lainnya, di India orang terbiasa berbicara sambil menggelengkan kepala. Bukan sebagai tanda tidak setuju tapi untuk menekankan perkataannya.

5. Amati posisi tangan dan kakinya

Mengamati posisi lengan dan kaki juga bisa digunakan sebagai cara membaca bahasa tubuh orang lain. Misalnya, seseorang yang menyilangkan tangan bermaksud untuk mempertahankan diri atau melindungi diri. Melipat tangan di dada menunjukkan sikap berkuasa, bosan, atau marah. Sementara itu, menyilangkan kaki ditunjukkan ketika seseorang membutuhkan privasi. Menggerakan jari atau menggerakan kaki dengan cepat menunjukkan perasaan gelisah, bosan, tidak sabar, atau tertekan.

6. Lihat postur tubuhnya

Postur tubuh dapat menjadi cara membaca bahasa tubuh. Ternyata hal ini dapat menunjukkan kepribadian seseorang. Orang yang memiliki posisi duduk tegak menunjukkan bahwa ia orang yang fokus dan memperhatikan hal yang sedang dilakukannya. Sementara orang yang duduk dengan tubuh membungkuk ke depan atau ke sisi lain, mengisyaratkan kebosanan dan ketidakpedulian. Orang yang memiliki postur tubuh terbuka dan tegap biasanya memiliki sifat yang terbuka dan ramah. Sebaliknya, orang yang memiliki postur tubuh membungkuk menunjukkan perasaan tidak semangat, ragu, atau cemas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Transformasi Digital UMKM, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan E-Business

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya

News
| Kamis, 18 April 2024, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement