Advertisement

Kulit Belang karena Pakai Masker, Ini Tips Mulus dalam Sekejap

Media Digital
Selasa, 22 Februari 2022 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Kulit Belang karena Pakai Masker, Ini Tips Mulus dalam Sekejap Perawatan dari ElSheSkin - Ist

Advertisement

Beruntusan dan belang. Adalah dua hal yang jamak dialami sebagian orang selama Pandemi Covid-19. Penyebabnya tak lain karena masker yang dipakai sepanjang waktu. Si “penyelamat”dari  virus ini akhirnya  jadi “pengganjal” kulit mulus. Lalu apakah ada solusi mudah, aman dan cepat mengatasi dua hal tersebut? Temukan jawabannya dalam laporan Harian Jogja berikut ini.

Sebagai pemilik kulit berminyak disertai pori-pori besar, jerawat-komedo-minyak berlebih adalah tiga musuh utama. Untuk mengatasinya, langkah-langkah seperti membersihkan wajah, menjaga pola makan, memperhatikan gaya hidup hingga perawatan rutin ke klinik atau salon, mau tidak mau harus dijabani.

Advertisement

Tapi, situasi berubah begitu “negara api” menerpa. Jadwal sebulan sekali ke salon atau klinik jadi terbengkalai. Bayangan soal, “Duh nanti ketemu berapa orang? Kesehatan beauty therapist-nya gimana? Jangan-jangan mereka OTG tapi kita enggak tahu. Lalu alat yang dipakai, alas saat perawatan dst,” jadi momok yang berkepanjangan. Saya pun memilih absen perawatan demi mencegah penularan Covid-19.

Lalu bagaimana kondisi wajah saya saat perawatan terhenti sementara waktu? Beruntusan dan belang terutama di area hidung hingga dagu jadi masalah utama. Masker pun akhirnya jadi semacam “gudang” jerawat hingga komedo sehingga kulit saya terlihat kian kusam. 

Jika boleh mengadopsi bahasa anak zaman sekarang, jujurly, saya sudah dalam tahap pasrah. Gemes sama muka sendiri dan mau nekat perawatan, tetapi lagi-lagi bergeming karena takut. Saya yakin, saya tidak sendiri. Banyak orang yang juga memiliki ketakutan seperti saya.

Akhirnya ketakutan saya berada di ambang batas terendah ketika beruntusan semakin menjadi di area bawah bibir dan dagu. Mau tidak mau, saya harus perawatan demi kulit mulus. Beruntungnya ada seorang teman juga yang ingin melakukan perawatan wajah. Setidaknya saya tidak sendiri. Jadi kami bisa sama-sama saling dukung dalam memberikan informasi mengenai klinik yang tepat.

Setelah menyaring sekian klinilk, akhirnya kami menjatuhkan pilihan ke ElsheSkin. Alasannya sederhana. Pertama, tidak terlalu jauh dan bukan di area yang terlalu padat mobilitasnya. Kedua, ada teman yang sudah terlebih dahulu pakai produk skincare ElsheSkin. Kebetulan dia membeli di e-commerce. Jadi produknya bisa dibeli kapan saja dan di mana saja.

Singkat cerita, kami pun membuat janji untuk konsultasi dan perawatan. Klinik yang terletak di Ruko Jogja Town House 1, Jl. Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, ini memang mungil. Kendati demikian, tidak terasa sesak karena jumlah orang yang berada di dalam dibatasi.

Soal standar operasi prosedur (SOP), patut diacungi jempol sih. Begitu tiba, ada seorang petugas yang menjaga pintu masuk dan keluar. Petugas ini memastikan pintu tidak dibuka tutup orang banyak. Okelah, hal ini membuat saya lega. Kalau hal-hal sekecil ini diperhatikan, tentu hal yang lain lebih lagi.Selanjutnya, kami diminta untuk rapid test dulu sebelum bertemu dokter. Tes ini wajib karena lantai II untuk ruang konsultasi dan perawatan adalah area steril, sehingga sebelum ke atas setiap orang dipastikan negatif Covid-19 terlebih dahulu. Yah, walaupun urusan tusuk menusuk hidung bukan hal yang menyenangkan tetapi ini adalah new normal yang memang harus kita jalani.

Konsultasi, Perawatan & Produk

Kali ini saya berkesempatan bertemu dengan dr. Dinda, SpDV yang fokus pada perawatan luka. Seorang dokter yang pas untuk saya yang juga memiliki masalah bekas jerawat. Tidak hanya menganalisa wajah, dr. Dinda juga mendengar kebiasaan saya. Dari gaya hidup, permasalahan hingga skincare yang dipakai.

Menurut saya ini menjadi catatan plus pertama, karena yang perlu diubah memang bukan hanya yang tampak di luar tetapi juga dari kebiasaan. Kedua, tidak seperti klinik kebanyakan, dokter Dinda justru mempersilakan pasien meneruskan produk skincare yang dipakai sebelumnya jika memang cocok. Meskipun, produk tersebut bukan dari ElsheSkin.  

Dia juga lebih banyak menganalisa mengenai kandungan dari produk skincare yang saya pakai setiap hari. Selanjutnya, dia merekomendasikan produk tambahan dari ElsheSkin jika memang diperlukan. Ini yang patut digarisbawahi, jika diperlukan. Dan kali ini saya hanya mendapatkan resep krim malam. Serum, pelembap hingga sunscreen, saya masih memakai produk yang selama ini saya pergunakan.

Selanjutnya dokter Dinda merekomendasikan Silkpeel Hydrating dan IPL Rejuve and Bright. Silkpeel  adalah tindakan menggunakan teknologi dermalinfussion, yakni upaya mikrodermabrasi atau mengikis sel kulit mati sekaligus memasukkan serum pada kulit wajah secara bersamaan. Dengan treatment ini, diharapkan sel kulit mati terangkat, warna kulit lebih cerah, warna kulit menjadi lebih rata, dapat merangsang terbentuknya kolagen, melembutkan tekstur kulit sekaligus mengencangkan kulit.

Perawatan yang dilakukan terapis ini dimulai dari membersihkan kulit wajah. Selanjutnya, wajah seperti dipijat lembut menggunakan alat. Menurut beauty therapist, alat ini juga jadi semacam memasukkan serbuk emas ke dalam sel-sel wajah. Dengan cara ini diharapkan wajah menjadi lebih glowing dan terhidrasi dengan baik.

Tahapan berikutnya, dokter Dinda yang langsung menangani untuk memberikan perawatan IPL Rejuve and Bright. Sebelum melakukan tindakan, dia menjelaskan jika perawatan ini mungkin akan terasa mengagetkan karena menggunakan cahaya sehingga terasa silau di mata, sedang kulit akan terasa sedikit hangat. Dan saya memang berulang kali kaget setiap saat alat itu ditempelkan karena cahayanya cukup terang walau kedua mata sudah ditutup. Namun tenang, tindakan ini tidak sampai 10 menit.

Bagaimana dengan hasilnya? Saya bisa bilang, kulit saya jadi mulus dalam sekejab. Tidak berusaha membesar-besarkan hal tersebut, tetapi dari kasat mata saja, saya sudah bisa melihat wajah saya terlihat glowing. Bukan berarti kulit saya mendadak putih, tetapi terlihat bercahaya, warna lebih merata dan bekas-bekas jerawat jadi tersamarkan.

Tekstur wajah? Baiklah, beruntusan tetap terlihat. Namun itu untuk kasus beruntusan berukuran besar. Khusus untuk yang kecil atau masih baru mendadak hilang. Selanjutnya, begitu disentuh, kulit terasa lebih kencang dan terhidrasi dengan baik.

Kesimpulannya, saya bisa katakan perawatan ini cocok untuk kulit wajah saya. Kemungkinan  mengulang perawatan serupa akan saya pilih jika diperlukan. Baik untuk perawatan ke depan atau saat akan menghadiri acara-acara penting. (**)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute Bus Trans Jogja, Cek di Sini, Jangan Salah Pilih

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement