Advertisement
Mulailah Sejak Muda, Pola Makan Ini Berguna Cegah Kanker
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine menyebutkan, makan makanan yang rendah daging atau diet yang sama sekali bebas daging dapat menurunkan risiko kanker.
Para peneliti dari Universitas Oxford melihat data yang dikumpulkan dari 2006 hingga 2010 oleh Biobank Inggris. Informasi tersebut berasal lebih dari 472.000 orang dewasa yang berusia antara 40 dan 70 tahun pada saat itu.
Advertisement
Sambil mencatat berapa banyak peserta yang makan daging dan ikan, para peneliti membandingkannya dengan kasus kanker sambil juga mempertimbangkan berbagai faktor kesehatan dan gaya hidup lainnya. Mereka menemukan bahwa makan daging lima kali seminggu atau lebih jarang menghasilkan risiko kanker yang lebih rendah.
"Risiko kanker secara keseluruhan adalah 2% lebih rendah di antara mereka yang makan daging lima kali atau kurang per minggu, 10% lebih rendah di antara mereka yang makan ikan tetapi bukan daging, dan 14% lebih rendah di antara vegetarian dan vegan, dibandingkan dengan mereka yang makan daging. lebih dari lima kali seminggu." tulis pernyataan mereka dilansir dari Eat This.
“Ada bukti substansial yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun yang mendukung bahwa diet rendah daging atau tanpa daging mengurangi risiko keseluruhan tidak hanya kanker tetapi juga penyakit jantung, diabetes, dan penyakit penyerta lainnya,” kata Marissa Perrotta RDN, pemilik Plantable Nutrition & Wellness.
Dia memaparkan, daging mengandung karsinogen tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker. Secara umum, daging dan produk hewani lebih tinggi lemak jenuh dan kolesterolnya, jadi "saat daging menjadi fokus utama diet, risiko penyakit jantung dan risiko terkait kesehatan lainnya meningkat.
BACA JUGA: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Kopi Saset
Sementara diet tinggi daging dan produk hewani bukanlah penyebab kanker, hal itu dapat meningkatkan risiko jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker dan penyakit penyerta yang mendasarinya.
Jika Anda mengurangi jumlah daging dalam makanan Anda, kemungkinan besar Anda juga akan mengonsumsi lebih banyak makanan nabati.
"Diet yang kaya tumbuhan (sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan) dikaitkan dengan risiko kanker dan penyakit penyerta yang lebih rendah karena tanaman mengandung berbagai antioksidan dan fitokimia yang membantu melindungi Anda dari radikal bebas (agen yang meningkatkan risiko kanker) ," kata Perrotta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement