Cara Mudah Membatasi Konsumsi Gula
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Konsumsi gula secara berlebihan akan membawa dampak buruk untuk kesehatan.
Dilansir dari website Dinkes Kulonprogo, Peraturan Menteri Kesehatan No.30/2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji menyebutkan bahwa konsumsi gula lebih dari 50 g atau setara dengan empat sendok makan, natrium lebih dari 2000 mg (1 sendok teh) dan lemak/minyak total lebih dari 67 g (5 sendok makan) per orang per hari akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
Advertisement
Gula yang dikonsumsi melampaui kebutuhan akan berdampak pada peningkatan berat badan. Jika dilakukan dalam jangka waktu lama secara langsung akan meningkatkan kadar gula darah dan berdampak pada terjadinya diabetes type-2.
Secara tidak langsung, konsumsi gula berlebih juga berkontribusi pada penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung dan kanker. Gula yang dikenal masyarakat tidak hanya terdapat pada gula tebu, gula aren dan gula jagung yang dikonsumsi dari makanan dan minuman.
Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Turunkan Kolesterol plus Rasanya Enak
Perlu diingat bahwa kandungan gula terdapat juga dalam makanan lain yang mengandung karbohidrat sederhana (tepung, roti, kecap) buah manis, jus, minuman bersoda dan sebagainya. Fruktosa adalah gula sederhana yang terdapat di dalam madu, berbagai buah, gula meja (sukrosa dan high fructose corn syrup / HFCS).
Selama ini fruktosa belum memperoleh perhatian yang cukup dibandingkan dengan glukosa padahal terbukti mempunyai hubungan yang erat dengan intoleransi glukosa. Pendapat selama ini bahwa fruktosa lebih aman dari glukosa adalah tidak benar.
Agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih, berikut ini cara untuk membatasi konsumsi gula:
- Kurangi secara perlahan penggunaan gula, baik pada minuman teh/kopi maupun saat membubuhkan pada masakan. Jika meningkatkan rasa pada minuman, tambahkan jeruk nipis pada minuman teh dan atau madu, bukan menambahkan gula.
- Batasi minuman bersoda
- Ganti makanan penutup/dessert yang manis dengan buah atau sayursayuran.
- Kurangi atau batasi mengonsumsi es krim
- Selalu membaca informasi kandungan guladan kandungan total kalori (glucosa, sucrosa, fruktosa, dextrosa, galaktosa, maltosa) dan garam (natrium) jika berbelanja makanan dalam kemasan.
- Kurangi konsumsi coklat yang mengandung gula.
- Hindari minuman beralkohol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement