Advertisement

Antisipasi Anak Tertular Sakit di Sekolah

Newswire
Selasa, 25 Oktober 2022 - 07:47 WIB
Lajeng Padmaratri
Antisipasi Anak Tertular Sakit di Sekolah Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Di musim hujan seperti sekarang ini, anak-anak rentan sakit. Orang tua pasti memiliki kekhawatiran agar anaknya tidak tertular flu di sekolah.

Flu atau influenza merupakan penyakit pernafasan menular karena infeksi virus yang dapat menyerang siapa saja. Penyakit ini sering muncul di musim pancaroba (pergantian musim) dan juga di musim hujan.

Advertisement

Karena disebabkan virus, penyakit ini bisa dengan mudah menular ke siapa saja bahkan di tempat umum, seperti sekolah, supermarket, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

Orang yang terkena flu tidak langsung menunjukkan gejala tapi gejala akan timbul 2 sampai 3 hari, seperti demam, pilek, batuk, hidung tersumbat, sakit kepala, bersin-bersin, sakit tenggorokan, badan menggigil, dan sebagainya.

Berikut upaya mencegah anak sakit flu di musim hujan dikutip dari Solopos.com pada Selasa (25/10/2022):

1. Beri Pemahaman pada Anak Tentang Penularan Penyakit

Beri pemahaman tentang penularan penyakit pada anak, terlebih jika memasuki musim penghujan dimana penyakit mudah menular siapa saja. Berikan contoh tentang mudahnya penyakit menular ke anak, seperti saat orang bersin, batuk, berbicara terlalu dekat, atau dengan menggunakan barang bersama-sama. Orang tua juga perlu memberitahu bagaimana cara mencegahnya secara sederaha agar mudah dipahami oleh anak.

2. Rajin Mencuci Tangan

Tips kedua mencegah anak tertular flu di sekolah adalah membiasakan anak untuk rajin mencuci tangan agar tetap menjaga kebersihan dan terhindar dari penyakit menular. Karena selain penularan flu bisa melalui udara, flu juga bisa menulai melalui tangan yang menyentuh benda yang terpapar virus tersebut.

Ajarilah anak waktu dimana dia harus mencuci tangan, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan sebaginya. Mencuci tangan tidak hanya dengan air mengalir saja, tetapi harus menggunakan sabun dan juga dengan cara yang tepat.

3. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Penuhi kebutuhan cairan pada tubuh anak seperti mengonsumsi air putih yang cukup. Orang tua bisa membawakan air putih di tas sekolah anak, selain agar tidak jajan sembarangan tentu membawa air putih sendiri juga menghemat uang jajan. Jika anak terserang flu dan batuk, cukupilah kebutuhan cairan tubuh dengan air putih karena akn membantu proses penyembuhan.

Selain memberikan obat ketika anak terserang flu dan batuk, memberukan air putih juga bisa membantu proses penyembuhan karena akan melawan penyakit dan menjaga jalan napas anak tetap lembab.

4. Batasi Penggunaan Barang Bersama

Tips berikutnya mencegah anak tertular flu di sekolah adalah membatasi anak ketika menggunakan barang bersama dengan teman-teman di sekolah. Anak-anak selalu menggunakan mainan bersama, bakan mereka juga berbagi makanan dan minuman. Berbagi memang kegiatan yang menyenangkan, tapi ajarkan pada anak untuk membatasi hal ini jika melihat temannya ada yang sakit flu untuk menghindari penularan penyakit.

5. Istirahat yang Cukup

Tips yang kelima adalah dengan memberikan istirahat yang cukup bagi anak, karena hal ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalisir resiko penularan flu. Jangan membiarkan anak tidur terlalu malam, karena selain membuat anak mengantuk, hal ini juga karena mereka membutuhkan waktu tidur sekitat 10 sampai 13 jam sehari.

6. Lengkapi Vaksin Rutin

Tips yang terakhir adalah  dengan melengkapi vaksin rutin pada anak, karena di usia mereka mudan terserang penyakit karena kekebalan tubuh yang belum sepenuhnha terbentuk. Vaksinasi berperan untuk mencegah penularan dan menurunkan resiko terjadinya sakit berat baik untuk orang dewasa dan juga anak-anak. Terdapat pula vaksinasi yang disarankan seperti berikut ini:

- Usia 4 tahun : vaksin influenza setiap 1 tahun sekali.

- Usia 6-7 tahun : vaksin DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis) 1 kali, influenza setiap 1 tahun sekali, MR/ MMR 1 kali, dan Tifoid setiap 3 tahun sekali.

- Usia 9-12 tahu : vaksin HPV primer 2 kali, TD (Tetanus Difteri)/ TDAP (Tetanus, Difteri, Pertusis) 1 kali, influenza setiap 1 tahun sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 19:12 WIB

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement