Advertisement

Terlalu Banyak Nonton TV, Seorang Anak Dihukum Lanjut Nonton Hingga Bergadang

Lajeng Padmaratri
Senin, 28 November 2022 - 21:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Terlalu Banyak Nonton TV, Seorang Anak Dihukum Lanjut Nonton Hingga Bergadang Tidak mengerjakan pekerjaan rumah akibat menonton TV, seorang anak di China dihukum lanjut menonton TV sampai pagi. / Oddity Central

Advertisement

Harianjogja.com, HUNAN—Akibat terlalu banyak menonton televisi, seorang anak di China justru dibuat lebih banyak menonton televisi oleh orang tuanya. Pengasuhan ini kemudian memicu kontroversi di media sosial karena orang tuanya dianggap terlalu keras menghukum anak.

Melansir Oddity Central, hal ini bermula ketika sepasang orang tua yang di China dilaporkan meminta putra mereka yang berusia 8 tahun untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dari sekolah lebih awal sehingga bisa tidur pada pukul 20.30 waktu setempat. Namun, begitu pulang dari bepergian, orang tuanya justru menemukan sang putra masih saja duduk di depan televisi dan asyik menonton tayangan favoritnya hingga melewati jam tidurnya.

Advertisement

Karena mengetahui sang putra belum juga mengerjakan PR, orang tua itu memutuskan memberinya pelajaran. Mereka memutuskan untuk membuatnya bergadang semalaman dengan menonton siaran televisi sebagai cara untuk menyapih mereka dari menonton televisi.

Dari rekaman CCTV rumah yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial China, peristiwa itu terjadi pada malam 11 November lalu. Ketika orang tuanya pulang, bocah itu terlihat pergi ke kamar tidur. Namun, setelah orang tua itu memeriksa TV dan buku catatannya, mereka dengan cepat menyadari apa yang terjadi dan menyeret sang anak kembali ke ruang tamu.

Alih-alih diomeli, bocah itu justru kembali disuruh menonton televisi. Dia sebenarnya terlihat santai pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu ia mulai memohon kepada ibunya untuk bisa tidur.

Sang anak berulang kali mencoba pergi ke kamarnya untuk tidur. Namun, dengan segera ibunya menyuruhnya kembali ke sofa untuk menonton TV lebih lama lagi. Sekitar pukul 02.00 waktu setempat, si bocah terlihat menangis dan memohon kepada ibunya untuk diizinkan tidur, tetapi lagi-lagi tidak berhasil.

Merasa teramat mengantuk, sang anak akhirnya tertidur di sofa. Namun, lagi-lagi ia dibangunkan orang tuanya untuk kembali menonton televisi. Menurut info dari CCTV tersebut, bocah itu baru diperbolehkan tidur sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Bentuk hukuman ini telah menarik banyak perhatian warganet di China dan sebagian besar mengkritik pola pengasuhan tersebut. Di negara itu, ada yang dikenal sebagai ‘pengasuhan harimau’, yang merujuk pada pengasuhan otoriter oleh orang tua. Meskipun bocah itu mungkin telah diberi pelajaran dan mungkin akan menghindari TV untuk sementara waktu, banyak orang di media sosial bertanya-tanya apakah hal yang dilakukan itu sepadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masuk Jalur Cepat Ring Road Utara, Mahasiswa Meninggal Dunia setelah Tabrak Bokong Truk

Sleman
| Selasa, 19 Maret 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement