Advertisement
Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Perempuan saat Membersihkan Vagina
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Vagina menjadi salah satu bagian tubuh perempuan yang paling sensitif dan vital. Tempatnya yang tersembunyi menjadikannya rawan tempat bersarang kuman penyakit. Karenanya, upaya membersihkan organ ini menjadi lebih ekstra.
Terlebih bagi perempuan yang sudah membina rumah tangga, kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan bisa berpengaruh pada keharmonisan hubungan suami dan istri. Kebersihan area kewanitaan yang tidak terjaga bisa memicu ketidakseimbangan pH dan parahnya bisa sebabkan infeksi.
Advertisement
Infeksi yang berulang tersebut dapat menyebabkan infeksi panggul, infeksi saluran kencing, infertilitas, kerusakan sistem imun tubuh, hingga infeksi menyeluruh atau sepsis. Faktanya, ada 7 dari 10 perempuan pernah mengalami keputihan yang disebabkan oleh area kewanitaan yang tidak terjaga kebersihannya dan 5persennya mengalami infeksi berulang.
"Area kewanitaan memiliki tingkat pH alami di angka 3,8-4,2. Keseimbangan pH alami perlu dijaga agar bakteri baik atau lactobacillus di area kewanitaan tetap mendominasi. Bakteri baik ini bisa mencegah area kewanitaan dari beebagai gejala infeksi, seperti gatal, bau, dan keputihan berlebih," dr. Mery Sulastri, Educator dan Trainer Mundhipharma Indonesia, dalam peluncuran Betadine Feminine Wash dan Wipes, Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Lebih lanjut, dr. Mery juga menjelaskan, salah satu senyawa yang mampu membantu pertumbuhan bakteri baik di area kewanitaan adalah prebiotik, yang berfungsi sebagai makanan pertumbuhan bakteri baik di area kewanitaan. Dengan demikian, prebiotik ini bisa tetap menjaga tingkat pH normal di area kewanitaan.
"Untuk menjaga keseimbangan pH, area kewanitaan perlu dibersihkan setiap hari. Pilihan pembersih yang baik untuk area kewanitaan adalah yang memiliki pH sesuai dengan pH alami area kewanitaan," imbuh dr. Mery.
Satu lagi, para perempuan kerap melakukan kesalahanan dalam membersihkan area kewanitaanya. Mereka kerap membersihkannya dengan menggunakan sabun badan atau body wash, yang pHnya sekira 9-10, dan kurang ideal untuk membersihkan area kewanitaan yang memiliki pH lebih asam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement