Advertisement

Protein Kedelai Bermanfaat untuk Otot hingga Turunkan Risiko Kanker

News Editor
Jum'at, 21 Desember 2018 - 10:35 WIB
Maya Herawati
Protein Kedelai Bermanfaat untuk Otot hingga Turunkan Risiko Kanker Kedelai - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Protein nabati yang berasal dari kedelai memiliki banyak manfaat tak kalah dengan protein hewani.

Berbagai produk kedelai yang dapat ditemui adalah tahu, susu kedelai serta tempe. Ada juga protein kedelai yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk protein. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari protein kedelai dilansir Boldsky, belum lama ini.

Advertisement

Membangun otot

Protein kedelai memberi banyak asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein kedelai mengandung asam amino rantai cabang (BCAA) yang terdiri dari tiga asam amino yakni leusin, isoleusin dan valin. Berbagai penelitian telah mengungkapkan meski BCAA membantu dalam membangun otot, tugas protein kedelai tidak seefektif sumber protein lain seperti protein whey. Akan tetapi jika mengkonsumsi produk susu bersama dengan protein kedelai akan lebih efektif.

Menurunkan berat badan

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa protein kedelai memicu penurunan berat badan sama efektifnya dengan produk berbasis hewani. Sebuah penelitian dilakukan di mana 20 peserta laki-laki obesitas diberi diet protein tinggi berbasis kedelai serta diet tinggi protein berbasis daging. Penelitian ini mengarah pada temuan bahwa diet protein tinggi berbasis kedelai sama efektifnya dengan pola makan kaya protein berbasis daging dalam membantu penurunan berat badan.

Menjaga kesehatan jantung

Protein kedelai ditemukan baik untuk kesehatan jantung. Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa mengganti protein hewani dengan sekitar 25 g protein kedelai menghasilkan penurunan kadar kolesterol jahat serta kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah.

Menurunkan risiko kanker

American Cancer Society menyatakan bahwa meski kedelai mengandung isoflavon seperti estrogen, mereka memiliki sifat anti-estrogen. Beberapa penelitian mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi makanan kedelai, akan sedikit beresiko terhadap kanker payudara. Kandungan serat yang ada dalam kedelai juga dapat membantu memerangi berbagai jenis kanker. Meski demikian, studi tentang makanan kedelai dan kanker memiliki hasil yang beragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy

News
| Jum'at, 26 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement