Advertisement
Rebus Air Jika Tidak Ingin Seperti Pria Ini!
Advertisement
Harianjogja.com, SICHUAN--Sebuah kenyataan pahit harus diterima pria bernama Li yang menjadi pasien di rumah sakit di Yibin, Sichuan, Tiongkok. Sebab, informasi medis menjelaskan bahwa kerongkongan Li dihinggapi lintah hidup selama kurang lebih dua bulan terakhir.
Dilaporkan World of Buzz, Rabu (27/2/2019), kisah tragis itu bermula kala Li merasa sakit tenggorokan dan batuk berdarah. Li sudah mencoba berobat di beberapa tempat dan ternyata semuanya salah mendiagnosis sakit yang ia dera.
Advertisement
Namun saat Li diperiksa Dokter Zhang Dadong di rumah sakit di Yibin, akhirnya terungkap ada lintah hidup di dalam kerongkongannya. Dokter harus membius Li untuk mengeluarkan lintah dari kerongkongan dengan susah payah. Mengejutkannya, lintah yang hinggap di kerongkongan Li memiliki panjang 10 cm dan masih hidup kala dikeluarkan.
Li, yang bukan merupakan warga perkotaan diyakini telah menelan telur lintah ketika dia minum air mentah. Selama dua bulan, larva kemudian menetas dan tumbuh hingga sepanjang 10 cm.
Karena itu, Dokter Zhang serta situs web medis lainnya seperti Medical News Today menyarankan masyarakat untuk merebus air mereka untuk membunuh parasit dan membuat air aman diminum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement