Advertisement
Terlalu Menghawatirkan Bentuk Tubuh Bisa Memicu Bunuh Diri
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tak ada yang sempura dalam kehidupan ini, pun bentuk tubuh Anda. Menerimanya dan mencintainya adalah jalan terbaik. Anda yang terlalu khawatir dengan bentuk tubuh dan citra diri waspadalah akan depresi yang berujung pada tindakan bunuh diri.
Hal tersebut diungakapkan oleh survei yang dilakukan oleh The Mental Health Foundation. Jajak pendapat dilakukan terhadap 4.500 orang dewasa di Inggris dan menemukan data bahwa sepertiga responden merasa cemas tentang citra tubuh mereka, dengan satu dari delapan orang pernah terbersit untuk melakukan bunuh diri.
Advertisement
Salah satunya adalah Justyn Bravescar, pemuda berusia 25 tahun dari Croydon, London selatan. Justyn adalah seorang pembuat film, blogger dan penasihat kesehatan mental.
Dulu saat masih anak-anak, Justyn pernah menumpahkan wajan berisi air mendidih secara tidak sengaja ke tubuhnya. Kecelakaan tersebut membuat seluruh bagian atas tubuhnya, termasuk leher, mengalami luka bakar parah.
Kejadian tersebut tak hanya mengubah tubuhnya secara fisik tapi berhasil melukai jiwanya. Justyn berpikir bahwa dirinya tidak akan pernah menemukan cinta sejati karena luka bakar yang ia derita.
Memasuki usia dewasa, Justyn memutuskan melakukan operasi rekonstruksi. Ia juga bertemu seirang seniman tato kamuflase kulit yang mengatakan kepadanya bahwa bekas lukanya indah.
"Saya khawatir tentang bekas luka saya dan apa yang dipikirkan orang. Hanya dalam beberapa tahun terakhir saya benar-benar menerimanya. Mereka adalah bagian dari diri saya," katanya dilansir dari BBC, belum lama ini.
Kini Justyn memiliki tato di bagian luka tubuhnya sebagai bentuk perayaan hidup. Masalah citra tubuh menjadi salah satu tema utama saat memasuki minggu Kesadaran Kesehatan Mental tahun ini. Kepala eksekutif Mental Health Foundation Mark Rowland mengatakan perlu ada kesadaran yang lebih besar tentang masalah ini.
"Survei kami menunjukkan bahwa jutaan orang dewasa di Inggris sedang berjuang dengan rasa khawatir tentang citra tubuh mereka. Bagi sebagian orang ini berpotensi sangat parah.
Ia melanjutkan, perempuan terutama perempuan muda merupakan golongan paling rentan terhadap depresi yang dikarenakan oleh persepsi citra tubuh.
"Sebagian besar merasa jijik dan malu atau mengubah perilaku mereka untuk menghindari situasi yang membuat mereka mencerminkan secara negatif tentang tubuh mereka."
Namun dia memperingatkan bukan hanya anak muda yang terpengaruh, satu dari lima orang berusia di atas 55 tahun ke atas juga mereka merasa cemas karena citra tubuh.
"Banyak orang mengidentifikasi media sosial sebagai faktor penting yang membuat mereka khawatir tentang citra tubuh mereka dan mayoritas responden merasa pemerintah perlu mengambil lebih banyak tindakan," katanya.
Kekhawatiran terhadap citra tubuh bikin tertekan sampai bunuh diri bisa dialami remaja hingga orang dewasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
Berita Pilihan
Advertisement
Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani
Advertisement
Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement