Advertisement

Beli Baju Baru, Cuci Dulu Sebelum Dipakai. Ini Alasannya

Sandi Purnomo
Kamis, 30 Mei 2019 - 07:37 WIB
Nina Atmasari
Beli Baju Baru, Cuci Dulu Sebelum Dipakai. Ini Alasannya Baju baru/ilustrasi - Dailymail

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Lebaran identik dengan baju baru. Banyak warga berbelanja baju baru bahkan ada yang lebih dari satu. Sebagian orang tidak sabar untuk langsung menggunakan baju yang baru dibeli tanpa mencucinya terlebih dahulu. Faktor kebiasaan, antusias dan tidak sabar menjadi alasan untuk segera memakai baju barunya.

Padahal, berbagai penelitian menunjukkan kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit, dan dapat menimbulkan risiko terkena kanker.

Advertisement

Dilansir dari Daily Mail, pakar tekstil Lana Hogue menjelaskan jika baju yang baru dibeli dari butik atau toko dan dipakai tanpa dicuci terlebih dahulu akan meningkatkan risiko terkena kuman dan bakteri dari pengunjung toko yang sebelumnya mencoba  baju tersebut. Belum lagi bahan-bahan kimia yang digunakan dalam industri tekstil yang mungkin berbahaya jika bersentuhan dengan kulit manusia.

“Sebagian besar zat kimia yang digunakan dalam pewarnaan kain dan benang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Itu sebabnya diharuskan untuk mencuci baju baru sebelum memakainya. Terutama pakaian yang langsung menempel pada kulit atau dipakai saat berkeringat. Sebagian besar zat kimia yang digunakan dalam pewarnaan kain dan benang  tidak ramah untuk kulit" ungkap Lana.

Bukan hanya zat kimia saat proses produksi pakaian, partikel berbahaya ketika pendistribusian juga mengancam kesehatan kulit. Artinya, potensi menimbulkan reaksi alergi dan iritasi mungkin besar.

Sementara itu, Donald Belsito, seorang profesor dermatologi di Columbia University Medical Center, New York juga mengatakan kandungan azo-anilin atau resin formaldehida pada baju baru dapat menyebabkan ruam dan gatal-gatal.

Formaldehida adalah zat berwujud gas tidak berwarna yang diaplikasikan pada produk pakaian untuk menghindari pakaian jadi berkerut atau kusut. Zat tersebut juga berfungsi mengurangi pembentukan jamur pada kain yang sudah ditumpuk atau disimpan dalam waktu lama.

Terlepas dari manfaatnya,  formaldehida  tidak hanya berpotensi memicu iritasi dan reaksi alergi. Sejumlah ilmuwan bahkan mempercayai jika bahan kimia tersebut dapat meningkatkan rIsiko kanker.

Donald berpendapat jika kamar ganti dan gudang penyimpanan yang ada di toko merupakan tempat berkembang biaknya bakteri, kutu, dan jamur.

"Saya telah melihat kasus kutu yang mungkin ditularkan saat mencoba baju di dalam toko, serta ada penyakit menular tertentu yang dapat ditularkan melalui pakaian," tambah Donald.

Kebiasaan langsung menggunakan baju baru sebelum mencucinya terlebih dahulu harus segera mungkin dihilangkan. Karena kesehatan adalah hal yang terpenting dan tak ternilai. Profesor Donald merekomendasikan pencucian dua kali sebelum baju baru dipakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim

News
| Kamis, 18 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement