Advertisement

Sunat Bisa Kurangi Risiko Infeksi Virus HIV, HSV, dan HPV

Tika Anggreni Purba
Kamis, 20 Juni 2019 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
Sunat Bisa Kurangi Risiko Infeksi Virus HIV, HSV, dan HPV

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Sunat merupakan tradisi yang diikuti anak laki-laki. Proses ini berupa membuang kulit prepusium penis atau kulup. Terlepas dari anjuran agama, ternyata sunat juga memiliki manfaat medis yang menguntungkan.

Dokter spesialis bedah saraf Mahdian Nur Nasution mengatakan bahwa manfaat sunat dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti infeksi saluran kemih dan penularan penyakit virus seperti HIV, herpes genital yang disebabkan virus HSV, dan kanker serviks yang disebabkan virus HVP.

Advertisement

Dia mengatakan bahwa risiko penularan penyakit menular seksual yang dapat ditularkan melalui kontak seksual itu dapat berkurang pada mereka yang sudah melewati proses sunat.

“Jadi keterkaitannya itu begini, penis yang belum disunat, penis masih memiliki kulup yang meningkatkan risiko lecet atau robekan pada penis maupun vagina saat melakukan hubungan seksual,” ujar pemilik Rumah Sunat ini pada acara Revolusi Sunat Tanpa Jarum Suntik dari Rumah Sunat di Jakarta (18/6/2019).

Kulit Kulup juga rentan mengalami robekan sehingga risiko penularan virus makin besar karena adanya luka atau lecet pada alat vital. Itulah sebabnya risiko penularan penyakit yang disebabkan virus makin tinggi.

Sementara itu, kata Mahdian, seseorang yang telah disunat biasanya memiliki permukaan penis yang licin karena tidak adanya kulup. Dengan demikian, gesekan pada saat berhubungan seks akan meminimalisir risiko robekan atau lecet pada alat kelamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem

Bantul
| Sabtu, 12 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Terkait Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa

News
| Sabtu, 12 Juli 2025, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement