Advertisement

Kurang Tidur Bisa Berdampak pada Kecantikan

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 21 Agustus 2019 - 07:37 WIB
Nina Atmasari
Kurang Tidur Bisa Berdampak pada Kecantikan Mata Panda - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Tidur merupakan istirahat yang paling baik untuk tubuh. TIdak hanya memulihkan tenaga, tidur ternyata juga berdampak positif untuk kecantikan. Sebaliknya, kurang tidur bisa  berprngaruh buruk untuk kecantikan.

Tidur nyenyak yang baik sebenarnya dapat melakukan keajaiban bagi kecantikan Anda. Dan kurang tidur dapat memiliki efek buruk pada kecantikan Anda. Terlepas dari efek jelas dari kurang tidur seperti terlihat lelah, kantong di bawah mata Anda dll, itu memiliki beberapa hasil jangka panjang pada kecantikan Anda juga.

Advertisement

Tidur yang tepat adalah penting untuk meremajakan pikiran dan tubuh Anda. Setelah tidur nyenyak, kulit Anda juga terasa segar kembali. Namun, kurang tidur dapat memengaruhi penampilan kulit Anda dan memicu berbagai masalah terkait kulit, seperti jerawat, kulit kering, alergi kulit, dll.

Berikut bagaimana kurang tidur yang berbahaya dapat dan apa efek buruknya pada kecantikan Anda:

1. Kulit Anda Kehilangan Cahaya

Kurang tidur menyebabkan peningkatan kadar kortisol.  Ini adalah hormon yang memicu peradangan di kulit dan membuat kulit Anda kusam. Karena itu, ketika Anda tidak cukup tidur, kulit Anda kehilangan cahayanya dan cenderung menjadi kusam dan kering.

2. Dapat Memicu Jerawat

Efek utama lain dari kurang tidur adalah dapat menyebabkan berjerawat. Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan karenanya kulit Anda lebih rentan terhadap bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kurang tidur menyebabkan peningkatan peradangan kulit dan karenanya dapat menyebabkan berjerawat seperti jerawat.

3. Dapat Memperburuk Kondisi Kulit

Kurang tidur tidak hanya dapat menyebabkan berjerawat tetapi juga dapat memperburuk kondisi kulit yang mungkin Anda miliki. Jadi, jika Anda menderita jerawat atau kondisi kulit lainnya, Anda perlu lebih khusus tentang tidur Anda. Tidur nyenyak akan membantu menyembuhkan kulit lebih cepat.

4. Mempercepat Penuaan Kulit

Tidur yang tepat sangat penting untuk meremajakan kulit Anda dan menjaganya tetap sehat. Kurang tidur, bagaimanapun, mengurangi produksi kolagen di kulit dan dengan demikian dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit seperti garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, kurang tidur juga mengurangi fungsi sawar kulit dan dengan demikian mempercepat proses penuaan kulit.

5.  Menyebabkan Kulit Kering

Saat Anda tidur, tubuh Anda tidak hanya meremajakan diri tetapi juga meningkatkan hidrasi. Oleh karena itu, tidur yang cukup melembabkan tubuh dan membuatnya tetap terhidrasi. Dan jika Anda tidak cukup tidur, itu akan menyebabkan kulit kering dan juga berbagai masalah yang datang dengan memiliki kulit kering.

6. Kantong Di Bawah Mata Dan Lingkaran Hitam

Area di bawah mata Anda cukup sensitif dan karenanya mudah terpengaruh. Salah satu efek yang paling terlihat dari kurang tidur tercermin di area bawah mata Anda. Lingkaran hitam, mata bengkak dan kantong di bawah mata Anda lebih sering disebabkan oleh kurang tidur. Ini dapat merusak seluruh penampilan Anda dan karenanya tidak bisa dianggap enteng.

7. Dapat Berkontribusi Terhadap Berat Badan

Ini mungkin terdengar aneh bagi Anda, tetapi itu benar. Aktivitas yang kurang gerak seperti tidur dapat memengaruhi berat badan Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur memengaruhi berat badan dan menyebabkan obesitas. Kurangnya tidur memang membuat Anda lebih lapar dan keinginan Anda akan makanan manis meningkat. Semua ini berkontribusi pada penambahan berat badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement