Advertisement

Menkes Berharap Petugas Kesehatan Lebih Banyak Memakai Alkes Produk Lokal

Ria Theresia Situmorang
Rabu, 11 September 2019 - 09:27 WIB
Sunartono
Menkes Berharap Petugas Kesehatan Lebih Banyak Memakai Alkes Produk Lokal Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di The Sultan Hotel pada Selasa (10/9/2019) - Bisnis.com - Ria Theresia Situmorang

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAMenteri Kesehatan Nila Moeloek menyebut saat ini banyak alat kesehatan yang sudah diproduksi lokal dan dipakai petugas kesehatan. Nila berharap produksi dan pemakaiannya lebih masif dilakukan.

Melalui informasi inovasi di bidang kesehatan, katanya, penerima manfaat seperti akademisi, peneliti, pemegang imovasi, industri dan manufaktur dapat mendorong kemandirian sediaan farmasi dan alat kesehatan produksi dalam negeri.

Advertisement

"Target akselerasi antar kementerian itu adalah salah satu usaha kita. Kementerian Industri tahu apa yang kita butuhkan. Hanya kita yang harus aktif dan harapan kita dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Industri itu melihat dan ikut membantu agar ini bisa ditingkatkan," ujarnya dalam seminar kefarmasian dan alat kesehatan dengan tema The 1st Technofarmalkes 2019: Indonesia Health Tech Innovation, Selasa (10/9/2019). 

Sesuai dengan arah kebijakan dan strategi nasional 2015-2019, program kefarmasian dan alat kesehatan untuk meningkatkan akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan bagi pembangunan kesehatan. 

Salah satu bentuk upaya peningkatan akses, kemandirian dan mutu tersebut melalui diseminasi, informasi, advokasi, dan fasilitas lintas pemangku kepentingan. 

Dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 yang telah berjalan khususnya di sektor peralatan kesehatan, maka dilaksanakan seminar kefarmasian dan alat kesehatan dengan tema The 1st Technofarmalkes 2019: Indonesia Health Tech Innovation. 

Kegiatan ini digadang-gadang sebagai langkah pengembangan inovasi dan daya saing produk dalam negeri di antaranya produk inovatif hasil penelitian dan instrumen kebijakan perdagangan bilateral, regional dan internasional serta fasilitasi akademisi-business-government-community-innovator.

"Saya mengharapkan betul technofarmalkes ini, soalnya saya ingin memperlihatkan hilirisasi, penting sekali dari kita dan untuk kita. Artinya, rumah sakit jika memerlukan, mungkin kita tidak bisa yang teknologi tinggi,” pungkas Nila. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement