Advertisement
Radiasi Ponsel Bahayakan Bayi? Simak Penjelasan Dokter Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ponsel telah menjadi bagian hidup manusia. Namun, selama ini banyak orang mengira bermain ponsel di dekat bayi bisa menyebabkan radisi pemicu kanker dan penyakit lainnya.
Ada banyak penelitian yang telah mencari tahu efek penggunaan ponsel di sekitar bayi dengan peningkatan risiko tumor otak. Hasilnya, tidak sesuai perkiraan banyak orang sejauh ini.
Advertisement
Dokter spesialis anak dan neonatologi, dr Natalie Epton dilansir dari Asia One, mengatakan sebagian besar penelitian tidak menemukan hubungan pengguaan ponsel di dekat bayi dengan peningkatan risiko kanker akibat radiasi.
Karena, radiasi yang dipancarkan oleh ponsel merupakan non-pengion. Bukan pengion yang merupakan radiasi oleh sinar-X dan terkait kanker.
Tetapi, hasil penelitian ini memang masih belum akurat secara ilmiah. Terutama perihal implikasi kesehatan jangka panjang setelah 10 tahun penggunaan ponsel di dekat bayi.
Selain itu, belum ada pula penelitian terkait penggunaan ponsel dan risiko kesehatan pada anak-anak. Namun, pengunaan ponsel memang sudah dikaitkan dengan beberapa masalah.
"Selama ini yang diketahui penggunaan ponsel bisa memengaruhi pola tidur dan fungsi kognitif. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan sakit kepala dan pusing pada individu yang sensitif," jelas dr. Epton.
Sehubungan dengan hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar berhati-hati dalam penggunaan ponsel, terutama di dekat bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement