Advertisement

Anak Malas Belajar? Ini Dia Faktor Penyebabnya

Newswire
Selasa, 26 Maret 2019 - 06:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Anak Malas Belajar? Ini Dia Faktor Penyebabnya Ilustrasi anak-anak belajari./Ist. - Olifant School

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Malas belajar pada anak menjadi masalah tersendiri bagi orang tua. Mengajak anak untuk mau semangat mempelajari sesuatu atau mengedukasi mereka tentang hal yang baru, memang bukan sesuatu yang mudah. 

Menanggapi hal ini, Psikolog Anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengungkap, sebenarnya permasalahan ini adalah hal yang wajar yang dialami hampir semua orang tua. Biasanya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi. 

Advertisement

"Kenapa anak suka malas atau tidak semangat belajar? Faktornya bisa jadi karena gaya belajarnya enggak pas. Misalnya anak yang kinestetik suka gerak, diajak belajar dengan duduk, diam, baca buku. Ini agak susah. Jadi, gaya belajarnya nggak pas sama gayanya si anak, anak jadi malas," ujar dia dalam acara Hansaplast "First Aid Rescue" Establishment di Kidzania Jakarta, Senin (25/3/2019).

Selain itu, lanjut Vera, hal lainnya yang membuat anak ogah-ogahan belajar sesuatu adalah karena faktor waktu belajar yang juga tidak pas dengan suasana hati. Misalnya kata dia, anak diajak belajar pukul 16.00 sore, waktu di mana film kartun favoritnya sedang tayang.

Ini membuat anak menjadi tidak fokus menerima informasi baru. Hal lainnya adalah cara belajar atau metode belajarnya yang membosankan. Anak, sudah belajar dengan diam, duduk, dan memperhatikan guru di sekolah. Saat di rumah, kata Vera diusahakan jangan gaya belajar seperti di sekolah yang diterapkan.

"Cara belajar sambil bermain bisa bikin anak semangat. Anak itu akan belajar dengan senang hati jika tanpa paksaan. Begitu kepaksa, otaknya tegang, informasi baru ga akan masuk," ujar Vera lagi.

Karena itu, dalam mengajak anak belajar, Vera mengatakan, mau tak mau orang tua dituntut untuk lebih kreatif dan pintar. Salah satunya memang menyisipkan pelajaran lewat dunianya, yakni dunia bermain.

Ketika anak senang, kata dia akan ada hormon yang keluar, seperti hormon dopamin dan seretonin yang bikin anak semangat dan atraktif atau mau terlibat dalam aktifitas belajar itu. "Hormon inilah yang akan meningkatkan kemauan anak untuk mau belajar," tutup Vera.

Jadi jangan langsung menyerah untuk mengajak anak belajar, kenali kenapa ia malas dan lakukan trik di atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement