Advertisement

Mom, Jangan Lakukan Ini saat Bayi Demam!

Newswire
Kamis, 26 September 2019 - 18:27 WIB
Nina Atmasari
Mom, Jangan Lakukan Ini saat Bayi Demam! Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Demam merupakan gangguan yang paling sering dialami bayi. Banyak orang tua pasti langsung panik ketika bayinya mengalami demam ringan. Ada pula yang langsung membawa ke rumah sakit karena takut terjadi sesuatu berbahaya.

Kebanyakan langsung memberinya obat penurun panas, menyelimuti dengan kain tebal hingga memandikan air dingin. Padahal 3 hal tersebut tidak seharusnya dilakukan ketika bayi demam.

Advertisement

Melansir dari Asia One, adapun beberapa tindakan yang seharusnya tidak dilakukan saat menghadapi bayi demam. Ada pula langkah yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu.

1. Jangan langsung memberi anak obat penurun panas

Sebagian besar orang tua yang panik melihat bayinya demam pasti langsung memberinya obat penurun panas. Padahal tindakan ini seharusnya dilakukan terlalu cepat. Apalagi jika suhu tubuh masih dalam kategori demam ringan 37,6 - 37,9 derajat celcius.

Karena, demam ringan ini adalah cara tubuh melawan infeksi. Lalu memberinya obat terlalu cepat hanya akan memperlambat pemulihannya.

Lebih baik Anda memandikan bayi dengan air di bawah suhu 38 derajat celcius atau suhu kamar. Jika bayi masih demam dan terlalu kesakitan, segera bawa ke rumah sakit.

2. Jangan menyelimuti bayi dengan kain tebal

Biasanya orang dewasa akan melapisi tubuh dengan selimut tebal agar demam turun. Tetapi, cara menurunkan panas seperti ini tidak berlaku untuk bayi.

Faktanya, cara ini bisa membuat demamnya semakin buruk. Anda justru disarankan melepas piyama dan sweater lengan panjang dengan pakaian yang lebih ringan.

Pastikan Anda terus memberinya ASI atau cairan apapun agar menjaga tubuh tetap terhidrasi. Karena tubuh dehidrasi lebih sulit menurunkan demam.

3. Jangan mandikan bayi dengan air dingin atau normalnya orang dewasa

Memandikan bayi dengan air suhu lebih rendah dari kamar bisa menyebabkan pembuluh darah kulitnya menutup dan mengarahkan panas ke bagian intinya.

Meskipun Si Kecil merasakan dingin di luar, tapi tetap saja dalam tubuhnya terasa panas. Lebih baik Anda memandikannya dengan air hangat. Pastikan untuk mengeringkan bagian selangkangan dan ketiak.

Anda juga perlu memantau suhu tubuhnya setiap 3-4 jam sekali. Jika gejala lebih buruk disertai mengantuk, kelelahan, muntah, diare dan ruam segera menghubungi dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement