Advertisement

Mengenal Sexsomnia, Berhubungan Seks saat Tidur

Newswire
Sabtu, 28 September 2019 - 04:37 WIB
Bhekti Suryani
Mengenal Sexsomnia, Berhubungan Seks saat Tidur Ilustrasi kehidupan seksual. - Telegraph

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Istilah sexsomnia tak begitu dikenal dalam seksualitas. Hal ini terkait gangguan tidur.

Gangguan tidur meliputi beberapa jenis. Salah satu yang jarang terdengar adalah sexsomnia, yaitu gangguan tidur di mana orang berhubungan seks atau masturbasi dalam tidur mereka.

Advertisement

Orang yang hanya mimpi berhubungan seksual bukan dianggap sexsomnia karena tidak melibatkan tindakan fisik atau perilaku.

Dilansir dari timesofindia, kasus pertama sexsomnia dilaporkan pada 1986. Pada sebuah studi tahun 2015, dilaporkan hanya ada 94 kasus sexsomnia yang didokumentasikan di seluruh dunia.

Orang yang mengalami gangguan ini biasanya terlibat dalam perilaku seksual ketika tidur, seringkali dengan orang lain. Namun, orang yang mengalami gangguan ini tidak menyadarinya.

Sebaliknya, yang memperhatikannya adalah orang-orang yang berbagi tempat tidur dengannya, seperti pasangan, orang tua, teman, atau temen sekamar.

Beberapa gejala orang mengalami sexsomnia di antaranya adalah bersenang-senang dengan pasangan di tempat tidur, menyodorkan panggul, tindakan meniru hubungan seksual, orgasme spontan, dan tidak menyadari perilakunya, yang juga disebut parasomnia.

Meski penyebab pasti gangguan ini belum diketahui, tapi dokter mengatakan beberapa hal mungkin berkontribusi, seperti kurang tidur, stres, kelelahan, kecemasan, alkohol, obat-obatan tertentu, dan pola tidur yang tidak teratur.

Beberapa kondisi medis juga bisa berpengaruh, misalnya kelainan tidur seperti sleepwalking atau sleep talking, sindrom kaki gelisah, epilepsi terkait tidur, penyakit refluks gastrointestinal, migrain, dan cedera kepala.

Namun, jangan cemas, kondisi ini bisa diobati. Anda bisa melakukan terapi, konseling, atau pengobatan untuk mengatasi rasa malu yang mungkin timbul.

Menjaga kebersihan tempat tidur dan waktu tidur yang teratur juga membantu. Hindari pula konsumsi alkohol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Belum Genap Empat Bulan, Pendapatan Retribusi Parkir Gunungkidul Tembus Rp474 Juta

Gunungkidul
| Kamis, 18 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya

News
| Kamis, 18 April 2024, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement