Advertisement
Ini Penyebab Libido Perempuan Menyusui Naik Turun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Libido perempuan yang naik turun pasca-melahirkan memang lumrah terjadi. Apalagi ketika fase menyusui, ibu biasanya fokus membangun keintiman dengan buah hati, dan terkadang agak menepikan hasrat suami.
Dikutip dari Suara.com yang melansir Popular-world.com, Leigh Anne O'Connor, konsultan laktasi asal Inggris, mengatakan setiap ibu memiliki fase berbeda soal libido usai melahirkan dan menyusui. "Beberapa perempuan mendapatkan kembali dorongan seks dengan segera. Sementara yang lain punya sedikit atau tidak ada keinginan untuk bercinta sampai masa menyapih selesai," ujar O’Connor.
Advertisement
Saat bayi mulai mengonsumsi makanan yang lebih padat, kadar estrogen ibu perlahan-lahan kembali normal. Saat frekuensi menyusui berkurang, siklus menstruasi akan kembali.
Dalam kondisi ini, biasanya terjadi perubahan dorongan seks. Seiring dengan itu kesuburan dan dorongan seksual juga kembali. Namun, kembalinya libido tergantung pada banyak faktor. Bukan hanya apakah sudah selesai menyusui atau tidak.
Untuk membangkitkan kembali dorongan seks setelah menyusui, olahraga teratur juga penting. Ini meningkatkan mood, fokus, stamina, dan kepercayaan diri tubuh.
Jangan lupa beri waktu dan ruang untuk kembali terhubung dengan diri sendiri. Selain itu pertahankan pola makan dan olahraga yang sehat. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus, pastikan untuk berbicara dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement