Advertisement
Jarak 2 Meter Ternyata Bukan Jarak Ideal Cegah Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menurut sebuah laporan, menjaga jarak dua meter dari orang lain mungkin tidak cukup untuk menghentikan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.
Ahli kesehatan di seluruh dunia telah mendesak masyarakat untuk menjaga jarak dua meter dari orang lain untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Advertisement
Tetapi sebuah laporan baru dari Massachusetts Institute of Technology menunjukkan bahwa itu mungkin bukan jarak yang cukup jauh untuk memberikan perlindungan dari penyakit yang sangat menular.
Dilansir dari www.metro.co.uk, menurut laporan itu, bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi di atmosfer yang lembab dan hangat dapat mengusir tetesan virus mikroskopis sejauh delapan meter dan tetesan itu dapat melayang di udara selama beberapa jam.
Peneliti MIT mengatakan partikel virus telah ditemukan dalam sistem ventilasi kamar rumah sakit dengan pasien yang positif terkena virus corona. Para peneliti mengatakan temuan mereka sangat penting karena petugas kesehatan dan publik mungkin tidak menyadari bahwa mereka perlu memakai peralatan pelindung bahkan ketika tidak berada di dekat pasien yang terinfeksi.
Penelitian China mengklaim telah menemukan bukti bahwa virus dapat bertahan dengan baik di air. Delapan orang jatuh sakit setelah seorang pria yang terinfeksi mengunjungi pemandian di Huaian, yang berjarak sekitar 700 km dari Wuhan, kota yang diyakini berada di pusat wabah.
Sementara, dikutip dari www.eenews.net, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa untuk kegiatan rekreasi air, tidak ada bukti bahwa Covid-19 dapat menyebar di kolam terbuka atau kolam air panas. Perawatan dan desinfeksi yang tepat untuk kedua kolam dan bak air panas dengan klorin dan bromin harus menghilangkan atau menonaktifkan virus.
Pedoman tersebut mengkonfirmasi bahwa virus telah terdeteksi dalam tinja tetapi mengatakan tidak jelas berapa banyak risiko yang muncul dan apakah virus dapat menyebar melalui sistem pembuangan kotoran. "Pada saat ini, risiko penularan virus yang menyebabkan Covid-19 melalui sistem sewerage dianggap rendah," kata CDC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Disdik Solo Pastikan Sekolah di Kota Solo Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
- Drama Penyaliban Yesus di Gereja St Antonius Purbayan Solo Isi Rangkaian Paskah
- Didukung Tol dan Ragam Destinasi, Soloraya Makin Ramai Dikunjungi Wisatawan
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
Berita Pilihan
Advertisement
LKPJ Gubernur DIY 2023, DPRD Beri Catatan soal Penurunan Kemiskinan Belum Capai Target
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement