Advertisement

Twindy Rarasati Sarankan Catatan Gejala untuk Deteksi Keparahan Covid-19

Newswire
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 15:57 WIB
Sunartono
Twindy Rarasati Sarankan Catatan Gejala untuk Deteksi Keparahan Covid-19 Dokter Twindy Rarasati. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Selebritas yang juga penyintas COVID-19, Dokter Twindy Rarasati menyarankan untuk membuat catatan gejala yang dirasakan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi keparahan COVID-19 dan segera berkonsultasi ke dokter jika gejala memberat

"Bikin catatan gejala yang kita rasakan. Misalnya demam, diberi obat penurun demam, sakit kepala, agar jadi lebih aware, sesak napas memberat [segera konsultasi ke dokter]," ujar dia dalam webinar "Jantung Sehat & COVID-19: The Dos and Don'ts", Jumat (21/8/2020).

Advertisement

BACA JUGA : Bisa Dicoba, Ini Tips Sehat dan Bahagia di Tengah Pandemi

Dia mengatakan, tak semua pasien COVID-19 mengalami gejala demam atau sesak napas. Twindy misalnya, yang mengalami aliran napasnya bermasalah dibarengi kehilangan kemampuan membau dan mengecap makanan atau minuman.

"Yang saya rasakan sesak napas, seperti rasanya hanya tidak lega saja. Saya kehilangan kemampuan indra penciuman dan pengecapan. Enggak ada aroma dan rasa yang bisa saya rasakan. Makanan asin, manis enggak terasa. Tidak ada batuk pilek," kata dia.

Twindy sempat menjalani rapid test untuk memeriksa antibodinya dan hasilnya reaktif. Dia lalu mengulangi tes serupa tujuh hari kemudian dan hasilnya sama.

BACA JUGA : Ini 10 Makanan Super Bantu Hidup Lebih Sehat saat Pandemi

Tak hanya itu, Twindy juga melakukan tes PCR dan hasilnya positif. Dia lalu dirawat di rumah sakit karena saat itu kriteria pulang pasien masih menganut negatif dua kali.

Usai mendapatkan perawatan di rumah sakit, dia menjalani isolasi diri di rumah dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta mengenakan masker.

Mungkinkan orang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan dirawat di rumah saja?

BACA JUGA : Ada Pandemi Corona, Kualitas Udara di Jogja Membaik

"Memungkinkan dengan catatan gejala ringan di rumah, asalkan ada protokol kesehatan misalnya. Isolasi mandiri di ruangan di ventilasi yang baik, tidak kontak dengan orang lain. Fasilitas (di rumah) harus memadai," demikian kata Twindy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement