Advertisement

Benarkah Berhubungan Seks Saat Hamil Bisa Permudah Proses Persalinan

Newswire
Minggu, 23 Agustus 2020 - 02:37 WIB
Nina Atmasari
Benarkah Berhubungan Seks Saat Hamil Bisa Permudah Proses Persalinan Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah anggapan yang di masyarakat menyebutkan bahwa berhubungan seks saat hamil bisa mempercepat proses persalinan. Tentunya banyak pertanyaan menggantung terhadap anggapan tersebut.

Tapi pertanyaan utamanya ialah benarkah seks bisa membantu memulai proses persalinan?

Advertisement

Dilansir dari Healthshots, hal itu tergantung setiap perempuan, karena bahkan studi medis tampaknya memiliki opini yang beragam tentang subjek. Contoh kasus: sebuah penelitian yang diterbitkan di Iranian Red Crescent Medical Journal yang mengatakan bahwa seks memang dapat memulai kontraksi dan persalinan.

Baca juga: Ini Alasan Mengikuti Meeting Online Bisa Sangat Melelahkan

Namun di sisi lain, sebuah studi 2019 membantah sepenuhnya argumen tersebut. Sementara itu, Dr Sandeep Chadha, konsultan kebidanan & ginekolog, Rumah Sakit Ibu, Noida juga punya anggapan lain.

“Saat berhubungan seks di akhir kehamilan mungkin tidak menyebabkan persalinan, tetapi banyak pasangan melaporkan bahwa berhubungan seks membuat mereka merasa lebih dekat.

Berada dalam keadaan pikiran yang rileks pasti membantu persalinan berkembang lebih cepat setelah dimulai," ujar Sandeep.

Baca juga: Rutin Berhubungan Seksual Bisa Tunda Menopause

Lalu apa yang membuat ada perbedaan pendapat? Menurut Dr Chadha, salah satu penyebabnya bisa jadi karena air mani.

Dalam persalinan, ada dua hormon yang berperan besar - oksitosin dan prostaglandin. Semen juga memiliki keduanya. Ketika dilepaskan di vagina, itu dapat mensimulasikan daerah bawah Anda yang pada akhirnya mengarah ke persalinan.

Tapi bukankah berisiko berhubungan seks ketika Anda sudah mendekati tanggal persalinan? Sebagian besar memang menyatakan demikian.

Tetapi menurut Dr Chadha, jika Anda mengalami kehamilan tanpa komplikasi, maka berhubungan seks untuk menginduksi persalinan boleh-boleh saja.

Jika Anda memiliki kehamilan berisiko tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda.

“Jika Anda mengalami sesuatu seperti semburan cairan, nyeri atau kram parah, atau pendarahan hebat setelah berhubungan seks, segera kunjungi dokter,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement