Advertisement

Promo November

Anak Suka Bohong? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya

Desyinta Nuraini
Selasa, 22 September 2020 - 17:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Anak Suka Bohong? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya Ilustrasi ibu dan anak remaja - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Orang tua biasanya mulai resah saat mengetahui anak suka berbohong. Terkadang anak berbohong untuk menghindari hukuman atas hal yang mereka kerjakan. Beberapa anak bisa berbohong karena dia belum bisa membedakan mana hal yang benar dan mana yang tidak.

Untuk mengatasinya, berikut lima tips untuk orang tua ketika menghadapi anak yang mulai berbohong :

Advertisement

1. Prinsip kejujuran adalah kebijakan terbaik

Seperti pepatah kuno, 'kejujuran adalah kebijakan terbaik' juga memiliki relevansi di zaman sekarang. Jadikan itu aturan keluarga dan minta semua orang untuk mempraktikkannya. Seorang anak meniru orang yang lebih tua dan menyerap apa yang dilihatnya. Mempraktikkan kejujuran pada diri sendiri akan membuatnya menghargai pentingnya bersikap jujur.

2. Berikan contoh dan buat skenario

Mengajar melalui contoh dan cerita adalah cara terbaik untuk menyampaikan pesan Anda. Jika Anda melihat anak sering berbohong, maka yang terbaik adalah menghentikan kebiasaan itu. Setelah beranjak dewasa, anak-anak biasanya membawa kebiasaan masa kecilnya yang bisa menjadi masalah bagi dirinya di kemudian hari.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan Makin Banyak di Tengah Meningkatnya Kasus Covid-19

Buat mereka membaca cerita tentang kejujuran, biografi orang-orang yang jujur, dan kutipan tentang betapa pentingnya bersikap jujur.

3. Yakinkan bahwa dia bisa mengatakan yang sebenarnya

Biasanya anak-anak berbohong ketika mereka takut akan konsekuensi negatif. Mereka mungkin takut dimarahi jika mengungkapkan kebenaran.

Untuk menghindari skenario seperti itu, yakinkan anak bahwa dia dapat mempercayai Anda dengan apa pun. Dengan cara ini, dia tidak hanya akan merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah dengan Anda, tetapi juga mengungkapkan secara jujur, daripada berbohong.

4. Cari tahu alasan di baliknya

Baca Juga: Demi Kesehatan Kulit, Begini Tips Memilih Sabun Mandi yang Tepat

Seringkali anak berbohong karena alasan tertentu. Mulai dari membual tentang berbagai hal hingga menghindari tanggung jawab. Cari tahu alasan di balik kebohongan mereka yang terus-menerus dan bantu mereka mengatasi kebiasaan itu. Jika tidak ditangani tepat waktu, berbohong bisa menjadi kebiasaan permanen saat mereka dewasa.

5. Diskusikan konsekuensi dan sistem peringatan

Bicaralah dengan anak Anda tentang apa yang mungkin terjadi jika dia berbohong tentang sesuatu. Itu tidak hanya dapat memberi label mereka sebagai orang yang tidak jujur tetapi juga akan mencegah orang lain mempercayainya di masa depan. Anda juga bisa memasang sistem peringatan yang akan mencegahnya mengambil jalan ketidakjujuran.

Hindari memarahi dan berteriak, karena dapat memperburuk masalah. Jika masalahnya semakin serius, maka Anda juga dapat meminta bantuan profesional untuk menanamkan kejujuran pada anak Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement