Advertisement

Ini 5 Alasan Bersepeda Baik Dilakukan Selama Pandemi Covid-19

Ika Fatma Ramadhansari
Kamis, 19 November 2020 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Ini 5 Alasan Bersepeda Baik Dilakukan Selama Pandemi Covid-19 Sepeda Lipat Jokowi. - Element

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19, gowes sepeda menjadi fenomena gaya hidup baru. Mulai dari anak muda hingga orang tua menjadikan bersepeda sebagai pilihan untuk beraktivitas atau olah raga.

Bersepeda menjadi salah satu olah raga yang cocok dilakukan karena bisa menjaga jarak dengan orang lain. Apalagi, ketahanan tubuh sangat penting untuk dijaga agar terhindar dari bahaya Covid-19.

Advertisement

Sebelum pandemi, orang-orang biasa berolah raga pergi ke pusat kebugaran atau gym, maupun di luar ruangan dengan sekedar jogging. Bersepeda bisa menjadi alternatif karena dinilai lebih aman dan mudah dilakukan.

Baca juga: Daya Tahan Tubuh Anda Melemah? Ini 5 Tandanya

Banyak alasan kenapa bersepeda bisa melindungi Anda dari Covid-19. Berikut lima alasan untuk gowes sepeda selama pandemi dikutip dari situs Bikebiz, pada Rabu (18/11/2020):

1. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bersepeda memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh manusia. Selama bersepeda, saluran udara tubuh berventilasi baik sehingga dapat menyuplai darah secara maksimal.

"Pernapasan yang lebih dalam membantu membersihkan paru-paru dengan lebih baik. Itu optimal untuk melindungi dari virus Covid-19," ungkap Ahli Virologi Michael Barczok.

Baca juga: Bersiap Liburan Natal? Ini Lokasi Wisata Penuh Keindahan

Dengan bersepeda di ruangan terbuka, Anda akan terpapar sinar matahari sehingga menambah asupan vitamin D ke dalam tubuh. Bersepeda juga akan membantu meningkatkan mood dan efektivitas tidur. Selain itu, bersepeda juga bisa menurunkan tekanan darah dan baik untuk penderita diabetes.

2. Olahraga Rutin
Banyaknya pusat kebugaran, gym, dan taman yang ditutup selama pembatasan soal berskala besar (PSBB) membuat banyak orang sulit berolah raga. Aktivitas gowes atau mengendarai sepeda bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut. 

"Lakukan latihan yang cukup intens selama 150 menit selama seminggu, seperti berjalan kaki dan bersepeda. Lakukan ini secara rutin," ungkap Barczok yang bekerja di Intitut Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Belanda (RIVM).

3. Alternatif Transportasi
Sepeda juga merupakan alternatif jika tidak bisa menggunakan transportasi umum. Bersepeda tidak hanya menjaga jarak dari orang lain, tapi mengurangi risiko dari kontaminasi termasuk menyentuh permukaan ketika di angkutan umum.

4. Otomatis Jaga Jarak
Menurut peneliti obat asal Jerman Gerd Antes, sepeda merupakan bentuk perlindungan sempurna. Anda dengan cepat menjaga jarak dari orang lain jika naik sepeda. Potensi untuk menghirup tetesan mikro yang menularkan virus Covid-19 saat bersepeda hampir nol.

5. Lebih Bahagia
Tingkat stres manusia berpotensi meningkat akibat ketidakpastian ekonomi selama pandemi Covid-19. Tak heran, relaksasi tubuh menjadi hal yang sangat penting. Bersepeda akan membiarkan tubuh dan pikiran rileks. Hormon bahagia akan dilepaskan sehingga tubuh Anda terhindar dari stres. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement