Advertisement

Ternyata Ini Alasan Bayi Suka Mencakar Diri Sendiri

Krizia Putri Kinanti
Rabu, 30 Desember 2020 - 14:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ternyata Ini Alasan Bayi Suka Mencakar Diri Sendiri Bayi sedang tidur

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Bayi terkadang mencakar dirinya sendiri sehingga meninggalkan bekas luka pada wajahnya atau anggota tubuh yang lain.

Melihat bekas cakaran di seluruh wajah bayi Anda bisa jadi menyedihkan. Mengapa mereka melakukan ini pada diri mereka sendiri?

Advertisement

Dikutip dari healthline.com, Rabu (30/12/2020) ada penjelasan mengapa bayi menggaruk-garuk wajahnya?

Beberapa yang paling umum termasuk:

1.Gerakan yang tidak terkontrol

Bayi tidak memiliki kendali penuh atas tubuh mereka saat mereka pertama kali lahir. Sebaliknya, refleks mengontrol banyak gerakan mereka. Salah satu refleks bayi baru lahir yang umum adalah respons kejut yang tidak disengaja yang disebut refleks Moro.

Akibat refleks ini, ketika bayi dikejutkan oleh suara keras, gerakan tiba-tiba, atau kehidupan secara umum, mereka biasanya bereaksi dengan melengkungkan punggung dan merentangkan lengan dan kaki, diikuti dengan meringkuk lagi. Tangan mereka mungkin tersentak ke arah wajah, dan mungkin tanpa sengaja menggaruk tubuh.

Kedengarannya buruk? Jangan takut, ini tidak akan bertahan selamanya! Antara usia 3 dan 6 bulan, Anda mungkin akan memperhatikan bahwa bayi Anda tampaknya tidak lagi memiliki refleks Moro. Anda akan tahu refleks ini akan hilang saat gerakan bayi Anda menjadi lebih terkontrol dan tidak terlalu tersentak.

Anda juga dapat membantu bayi Anda berkembang di area ini dengan memberi mereka ruang untuk meregangkan lengan dan kakinya setiap hari. Ini akan membantu mereka mengembangkan otot yang diperlukan!

2. Iritasi atau gatal pada kulit

Saat kulit bayi Anda menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, Anda mungkin akan merasakan sedikit kering.

Mungkin ada bercak kasar, bayi berjerawat, atau mengelupas. Ini sangat normal. Seringkali, ini bukan masalah besar dan akan segera beres dengan sendirinya. Meskipun demikian, ini mungkin menimbulkan beberapa goresan untuk sementara.

3.Kuku bayi yang tajam

Meskipun kuku bayi kecil, kuku itu ganas! Mereka tumbuh dengan cepat dan cenderung setajam cakar. Karena bayi sering kali meletakkan tangan di dekat wajah (harus refleks cinta!), Mudah bagi mereka untuk meninggalkan luka secara tidak sengaja jika kukunya tidak dibuat terlalu pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement