Advertisement

Kenali! Ini Gejala Pilek, Influenza, dan Covid-19

Ika Fatma Ramadhansari
Senin, 25 Januari 2021 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kenali! Ini Gejala Pilek, Influenza, dan Covid-19 Ilustrasi pemakaian masker untuk menghindari penyebaran virus influenza. - Reuters/Ivan Alvarado

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pilek, influenza, dan Covid-19 merupakan penyakit menular yang memiliki gejala-gejala yang mirip. Ketiganya bisa disertai dengan batuk, demam, maupun menggigil, dan sebagainya.

Namun, jika diperhatikan, terdapat beberapa detail perbedaan gejala yang akan dialami oleh penderita ketiga penyakit tersebut. Pilek dan influenza sebenarnya bukan penyakit yang berbahaya. Sayangnya, gejala penyakit ini harus diwaspadai di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

Berikut beberapa perbedaan gejala penyakit pilek, influenza, dan Covid-19 seperti dikutip pada laman Medical News Today pada Senin (25/1/2021).

1. Inkubasi Virus
Perbedaan jelas diantara ketiga penyakit ini adalah masa inkubasi virus. Masa inkubasi virus pada pilek terjadi 1-3 hari. Di sisi lain, inkubasi virus influenza lebih lama sedikit atau 1-4 hari. Terakhir, masa berkembang biak virus Covid-19 paling lama, yaitu 2-14 hari.

"Di mana untuk pilek dan Covid-19 gejala awalnya akan tiba secara perlahan, sementara influenza akan datang secara tiba-tiba," tulis Medical News Today, Senin (25/1/2021).

2. Gejala Influenza dan Pilek
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan gejala pilek biasnya akan lebih ringan dibandingkan flu. Gejala yang sering dialami diantara hidung tersumbat atau beringus yang tidak umum terjadi pada orang yang terinfeksi Covid-19.

Pilek juga biasanya tidak menimbulkan gejala pencernaan, seperti diare, mual, atau muntah, yang mungkin terjadi bersamaan dengan Covid-19 atau influenza.

Pada influenza, biasanya gejala penyakit ini akan terjadi secara tiba-tiba setelah terinfeksi. Gejala-gejala yang dirasakan ketika influenza yaitu demam, kedinginan, batuk, radang tenggorokan, hidung berair, hidung tersumbat, nyeri otot, nyeri di tubuh, sakit kepala, dan lelah.

Bahkan juga bisa hingga muntah atau mengalami diare. Meskipun CDC mengungkapkan hal ini biasa terjadi pada anak-anak. Influenza risiko komplikasinya pada anak sehat lebih tinggi dibandingkan dengan Covid-19.

3. Gejala Covid-19
Sementara itu, Covid-19 juga mencirikan diri dengan gejala yang mirip, berbeda dengan influenza gejalanya virus ini muncul secara perlahan sama dengan pilek. Ada beberapa gejala umum yang terjadi pada orang terinfeksi Covid-19 diantaranya batuk, kesulitan bernapas, demam, lelah, dan juga sering mengalami masalah pernapasan.

Secara spesifik gejala ringan Covid-19 meliputi demam, batuk, kelelahan, kehilangan selera makan, sakit tenggorokan, sakit kepala. Selain itu, CDC juga menambahkan potensi gejala lainnya yaitu sesak napas, nyeri otot, panas dingin, hingga hilangnya rasa/bau atau anosmia.

Menurut CDC, orang dapat menularkan virus flu ke orang yang berjarak 6 kaki atau 2 meter. Adapun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan orang harus menjaga jarak setidaknya 2 meter dari siapa pun yang batuk atau bersin untuk membantu mencegah penularan infeksi SARS-CoV-2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bantah Ada Kisruh Internal Soal Penetapan Caleg Terpilih, PDI Perjuangan Sleman: Kami Solid

Sleman
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Empat Anggota Dewan Diperiksa KPK Terkait Titipan Paket Pekerjaan APBD

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement