Advertisement

Kenali Perbedaan Insomnia dan Hipersomnia, Ini Ulasannya

Janlika Putri Indah Sari
Rabu, 17 Maret 2021 - 14:27 WIB
Sunartono
Kenali Perbedaan Insomnia dan Hipersomnia, Ini Ulasannya Ilustrasi tidur

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Di masa pandemi ini gangguan tidur di alami oleh semua masyarakat di dunia. Istilah coronasomnia mencuat ke permukaan untuk menyebut fenomena ini.

Masalah Coronasomnia bersumber dari gangguan tidur Insomnia dan juga Hipersomnia. Praktisi kesehatan tidur, dr. Andreas Prasadja mengatakan keduanya merupakan dua penyakit gangguan tidur yang berbeda. “Insomnia gangguan tidur dimana penderitanya sulit tidur. Sebaliknya, hipersomnia membuat penderitanya mengalami kantuk berlebihan di siang hari. Hal itu membuat tidur malam mereka lebih lama,” katanya pada acara virtual Philips, Selasa (16/3/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Coronasomia, Insomnia saat Pandemi Corona

Penderita insomnia pada saat tidur cendrung mengalami kecemasan, sulit untuk terlelap. Bahkan akan mudah terbangun dan terjaga terus-menerus.
Sedangkan penderita hipersomnia sulit untuk mengatasi rasa kantuknya. Bahkan bisa tidur dalam situasi apapun dan dimanapun.

Baik Insomnia dan Hipersomnia, efeknya sangat berbahaya pada pasien. Bila dibiarkan terlalu lama akan membuat metabolisme seseorang berkurang, kekuatan otak menurun, kemudian gangguan pada mental.

Andreas mengatakan, sebagi langkah awal untuk penyebuhan penyakit tersebut haruslah di cari faktor dan sumber gejala.

BACA JUGA : Atasi Insomnia dengan Enam Cara Ini

“Bila sudah ditemukan sumber yang menjadi masalah dalam gangguan tidurnya, maka pasien haruslah meningggalkan kebiasaan buruk tersebut. Itu merupakan cara yang paling sederhana untuk menyebuhkan. Namun bila terlalu sulit, pilihan berkonsultasi dengan dokter adalah yang paling tepat,” tutup Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bolos Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement