Advertisement

Coronasomia, Insomnia saat Pandemi Corona. Bagaimana Mengatasinya?

Janlika Putri Indah Sari
Selasa, 16 Maret 2021 - 18:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Coronasomia, Insomnia saat Pandemi Corona. Bagaimana Mengatasinya? Insomnia - boldsky.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Belakangan ini muncul penyakit Coronasomnia. Coronasomnia merupakan istilah populer yang muncul selama pandemi, yaitu insomnia yang disebabkan oleh Covid-19.

Pakar kesehatan tidur, dr. Andreas Prasadja menjelaskan, fenomena pandemi ini mempengaruhi kualiatas tidur banyak orang di seluruh belahan dunia.

Advertisement

"Kata insomnia menjadi banyak dicari di Google sejak pandemi. Beberapa survei yang dilakukan menunjukkan bila 70 persen orang mempunyai masalah tidur saat ini," katanya secara virtual pada acara webinar dari Philips bertajuk world sleep day, Selasa (16/3/2021)

Meningkatnya penderita insomnia disebabkan oleh rasa cemas dan juga stress kerena dituntut untuk hidup berdampingan dengan wabah ini.

Baca juga: Coba Deh! 10 Pekerjaan Sampingan Ini Dapat Kamu Mulai Sekarang

Aktivitas masyarakat berubah menjadi monoton.Dengan beraktivitas lebih banyak dari rumah, lingkungan menjadi itu-itu saja, cahaya yang di dapat juga itu saja.

Andreas juga mengatakan ritme hidup masyarakat yang monoton tersebut merusak irama hidup seseorang. Dari masalah tersebut membuatnya sulit untuk tidur.

Banyak sekali hal buruk yang ditimbulkan dari insomnia, terutama masalah imune. Kurang tidur akan membuat peradangan pada sel-sel inflamasi. Berkonsultasi pada dokter menjadi pertolongan yang paling tepat untuk mengatasi ini.

"Penderita insomnia akan mudah terserang penyakit termasuk virus Covid-19 yang saat ini sedang mengancam. Maka dari itu masalah ini tidak bisa dianggap sepele dan harus secepatnya diatasi," tutup Andreas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement