Advertisement

Waduh, Peneliti Sebut Bersin dan Batuk Bisa sebarkan Virus Corona Hingga 2 Meter

Lukman Nur Hakim
Rabu, 31 Maret 2021 - 17:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Waduh, Peneliti Sebut Bersin dan Batuk Bisa sebarkan Virus Corona Hingga 2 Meter Seorang perempuan sedang menutup hidung saat bersin dan batuk, untuk mencegah penularan virus. - ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Peneliti menemukan bahwa partikel kecil dari batuk dan bersin dapat menyebar lebih jauh hingga 2 meter. Hal itu akan mempercepat perpindahan virus Covid-19 untuk menginfeksi orang lain.

Studi baru ini juga mengungkapkan bahwa masing-masing orang harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter antara Anda dan orang lain, atau mungkin bisa lebih jauh.

Advertisement

Dilansir dari Webmd.com, Rabu (31/3/2021), dalam studi terbaru, para peneliti di Singapura memperkirakan bagaimana partikel dengan berbagai ukuran dapat berpindah dari orang yang batuk ke seseorang yang berdiri masing-masing 1 meter atau 2 meter.

Studi tersebut menemukan bahwa pada jarak sekitar 1 meter, seseorang yang berdiri di depan simulasi batuk benar-benar terkena langsung virus, dan partikel batuk tersebut masuk sekitar 65 persen ke seseorang tersebut.

“Jelas, Anda tidak sakit karena virus mendarat di pakaian Anda. Anda harus menghirupnya atau menggosok tangan Anda ke seluruh celana dan kemudian menyentuh hidung, mata, atau memasukkan jari Anda ke dalam mulut,” kata Linsey Marr, seorang insinyur sipil dan lingkungan di Virginia Tech. 

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka 1 April, Simak Dahulu Aturannya

Menurutnya, bersin dan batuk bisa berbahaya, tetapi dua orang yang sangat berdekatan, hampir bertatap muka tanpa masker maka bisa menularkan virus corona saat berbincang.

Virus dapat menyebar melalui udara dalam dua cara yakni dalam partikel besar yang lebih berat yang dikeluarkan dari hidung atau mulut, dan melalui aerosol, partikel yang sangat kecil sehingga cepat mengering di udara.

Partikel yang lebih besar mengandung lebih banyak salinan virus, tetapi juga berat dan jatuh ke lantai dan permukaan di dekatnya dengan cepat setelah bersin atau batuk.

Sementara itu, aerosol yang lebih kecil, dapat dihasilkan dari bagian belakang tenggorokan saat kita berbicara, atau bahkan bernyanyi, mengering sebelum mencapai lantai, dan memungkinkan aerosol terus melayang di udara selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam, dan dapat tetap hadir setelah seseorang meninggalkan ruangan.

Para peneliti mengatakan bahwa orang yang lebih pendek, seperti anak kecil dan remaja, mungkin lebih berisiko terinfeksi virus corona ketika orang dewasa yang lebih tinggi batuk.

Itulah mengapa penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang disarankan untuk menjaga diri Anda aman dari virus, termasuk mencuci dan membersihkan tangan Anda, memakai masker wajah, membatasi perjalanan dan interaksi sosial, dan menjaga jarak antara Anda dan orang lain.

Baca juga: Hasil Riset, Seperti Ini Kualitas Udara di Bioskop yang Sudah Tayangkan Film

Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk melakukan pembatasan jarak sosial selama pandemi virus corona, yang berarti menjaga jarak antara Anda dan orang yang tidak tinggal bersama Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tunggu Pemberangkatan, Begini Persiapan Ibadah Haji asal Sleman

Sleman
| Kamis, 18 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement