Advertisement
Waduh, Peneliti Sebut Bersin dan Batuk Bisa sebarkan Virus Corona Hingga 2 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Peneliti menemukan bahwa partikel kecil dari batuk dan bersin dapat menyebar lebih jauh hingga 2 meter. Hal itu akan mempercepat perpindahan virus Covid-19 untuk menginfeksi orang lain.
Studi baru ini juga mengungkapkan bahwa masing-masing orang harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter antara Anda dan orang lain, atau mungkin bisa lebih jauh.
Advertisement
Dilansir dari Webmd.com, Rabu (31/3/2021), dalam studi terbaru, para peneliti di Singapura memperkirakan bagaimana partikel dengan berbagai ukuran dapat berpindah dari orang yang batuk ke seseorang yang berdiri masing-masing 1 meter atau 2 meter.
Studi tersebut menemukan bahwa pada jarak sekitar 1 meter, seseorang yang berdiri di depan simulasi batuk benar-benar terkena langsung virus, dan partikel batuk tersebut masuk sekitar 65 persen ke seseorang tersebut.
“Jelas, Anda tidak sakit karena virus mendarat di pakaian Anda. Anda harus menghirupnya atau menggosok tangan Anda ke seluruh celana dan kemudian menyentuh hidung, mata, atau memasukkan jari Anda ke dalam mulut,” kata Linsey Marr, seorang insinyur sipil dan lingkungan di Virginia Tech.
Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka 1 April, Simak Dahulu Aturannya
Menurutnya, bersin dan batuk bisa berbahaya, tetapi dua orang yang sangat berdekatan, hampir bertatap muka tanpa masker maka bisa menularkan virus corona saat berbincang.
Virus dapat menyebar melalui udara dalam dua cara yakni dalam partikel besar yang lebih berat yang dikeluarkan dari hidung atau mulut, dan melalui aerosol, partikel yang sangat kecil sehingga cepat mengering di udara.
Partikel yang lebih besar mengandung lebih banyak salinan virus, tetapi juga berat dan jatuh ke lantai dan permukaan di dekatnya dengan cepat setelah bersin atau batuk.
Sementara itu, aerosol yang lebih kecil, dapat dihasilkan dari bagian belakang tenggorokan saat kita berbicara, atau bahkan bernyanyi, mengering sebelum mencapai lantai, dan memungkinkan aerosol terus melayang di udara selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam, dan dapat tetap hadir setelah seseorang meninggalkan ruangan.
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang lebih pendek, seperti anak kecil dan remaja, mungkin lebih berisiko terinfeksi virus corona ketika orang dewasa yang lebih tinggi batuk.
Itulah mengapa penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang disarankan untuk menjaga diri Anda aman dari virus, termasuk mencuci dan membersihkan tangan Anda, memakai masker wajah, membatasi perjalanan dan interaksi sosial, dan menjaga jarak antara Anda dan orang lain.
Baca juga: Hasil Riset, Seperti Ini Kualitas Udara di Bioskop yang Sudah Tayangkan Film
Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk melakukan pembatasan jarak sosial selama pandemi virus corona, yang berarti menjaga jarak antara Anda dan orang yang tidak tinggal bersama Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement