Advertisement

Jangan Biarkan 4 Dampak Serius Alergi Susu Sapi Ini Terjadi pada Anak Anda!

Desyinta Nuraini
Rabu, 31 Maret 2021 - 18:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jangan Biarkan 4 Dampak Serius Alergi Susu Sapi Ini Terjadi pada Anak Anda! Anak-anak minum susu. Alergi susu sapi adalah respons sistem imun yang berlebihan pada seorang anak terhadap protein susu sapi yang tidak berbahaya bagi orang lain. - Unicef

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Tidak semua anak balita cocok mengonsumsi susu sapi. Buktinya beberapa anak mengalami alergi dan angka kejadiannya meningkat dari tahun ke tahun.

Konsultan Alergi dan Imunologi Anak Prof. Budi Setiabudiawan mengatakan protein susu sapi merupakan penyebab alergi terbesar kedua pada anak, setelah telur. Secara nasional, 0,5-7,5 persen anak alergi terhadap susu sapi.

Advertisement

"Data di RS Cipto Mangunkusumo, kejadian alergi susu sapi sebesar 23,8 persen," ujarnya dalam Festival Soya Generasi Maju, Rabu (31/3/2021).

Dia menjelaskan alergi susu sapi adalah respons sistem imun yang berlebihan pada seorang anak terhadap protein susu sapi yang tidak berbahaya bagi orang lain. Penting bagi orang tua melakukan diagnosa agar anak dapat ditata-laksana dengan baik karena dampaknya cukup merugikan.

Budi menjelaskan ada 4 dampak yang akan dihadapi apabila anak terlambat untuk didiagnosa alergi terhadap susu sapi.

1. Kesehatan

Anak yang alergi susu sapi menghadapi peningkatan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas hipertensi, hingga sakit jantung.

2. Gangguan tumbuh kembang anak

Anak dengan alergi mengalami keterlambatan pertumbuhan, karena berhubungan dengan jenis dan durasi pantang makanan.

Risiko nutrisi pada anak dengan alergi menyebabkan diet eliminasi, nutrisi pengganti yang buruk, kebutuhan diet yang meningkat, susah makan. Lebih parah, jika alergi tidak hanya 1 makanan hingga terjadi malnutrisi. Kemudian, pertumbuhan akan terhambat salah satunya karena suplementasi tidak adekuat.

3. Psikologi

Apabila terjadi alergi pada makanan, akan menimbulkan stress pada anak dan orang tua hingga menurunkan kualitas hidup si kecil.

4. Ekonomi

Biaya pengobatan akan meningkat karena hal ini. Begitu pula dengan meningkatkan biaya tidak langsung, bahkan kehilangan pendapatan karena orang tua sering tidak masuk kerja untuk mengurus anak yang alergi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement