Advertisement
Tenang! Penularan Covid dari Menyentuh Permukaan Benda Terbukti Rendah
Mutasi virus corona B117 - istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Masyarakat kerap khawatir dengan penularan covid-19 dari permukaan benda atau fomite transmission. Akibatnya, banyak orang yang menyemprotkan desinfektan kemana-mana bahkan ke makanan. Sebenarnya, sejauh apa penularan virus covid-19 karena menyentuh permukaan benda?
Melalui unggahan instagramnya, Dokter Adam Prabata mengungkapkan bahwa risiko penularan covid-19 dari permukaan benda di lingkungan sekitar diperkirakan terjadi hingga 72 jam, terhitung sejak orang yang terkena covid-19 berada di suatu ruangan (indoor).
Advertisement
“Risiko bisa sangat berkurang bila permukaan benda yang sering disentuh di ruangan tersebut telah dibersihkan dan didesinfeksi,” tulisnya dikutip Bisnis, (12/4/2021).
Adam juga menjelaskan ada 3 faktor yang mempengaruhi penularan covid-19 dari permukaan benda yaitu jumlah virus yang dikeluarkan oleh penderita dan menempel di sebuah benda, jarak waktu antara kontaminasi permukaan dengan tersentuh tangan dan lingkungan.
Baca juga: SBY Daftarkan Merek Partai Demokrat, Siapa Berhak Memiliki?
Lingkungan ini dilihat dari aliran udara dan ventilasi karena mempengaruhi virus yang menempel di permukaan dan suhu atau evaporasi yang dapat merusak partikel virus.
Muncul rekomendasi dari CDC yang menyatakan bahwa potensi penularan covid-19 dari permukaan benda ternyata rendah dan temuan tersebut mempengaruhi rekomendasi tentang penggunaan desinfektan.
Alasannya. penularan dari permukaan ternyata dapat disebabkan juga oleh cara penularan lain (droplet atau airborne) dan banyaknya faktor seperti lingkungan, jumlah virus, dan inefisiensi perpindahan virus dari permukaan ke mulut atau hidung menyebabkan penularan dari permukaan menjadi tidak efisien.
Lebih lanjut Adam juga memberikan tips untuk menurunkan risiko penularan covid-19 via permukaan yakni memakai masker, mencuci tangan, membersihkan permukaan secara rutin, dan mengoptimalkan ventilasi ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Orang Tiba-tiba Bisa Bersikap Agresif, Ini 5 Penyebabnya
Detoksifikasi Tubuh Bisa Dilakukan dengan Cara Ini
Pemerintah Disarankan Bikin Aturan Bermain Gawai pada Anak
Orang Tua dan Sekolah Diimbau Proaktif soal Gizi Anak-Anak
Advertisement
Minyak Zaitun Bagus untuk Kesehatan, Tapi Tidak Perlu dengan Meminumnya
Mengenal Daun Wijen dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Semakin Tinggi Konsumsi Gula Kian Berpotensi Depresi
Puluhan Ribu Perempuan Indonesia Memilih Childfree
Melawan Stres dengan Secangkir Coklat Panas
Advertisement
Hujan Membawa Perasaan Sedih Berulang, Ini Saran Psikolog
Hujan Bisa Bikin Gangguan Mental, Ini Penyebabnya Kata Ahli
Makan Daging Merah Mentah Meningkatkan Risiko Diabetes
Dokter Spesialis Anak Sebut Kipas Angin dan Mandi Malam Bukan Penyebab Pneumonia
Kesibukan Dapat Membantu Pengidap ADHD pada Remaja
Advertisement
Sering Terbangun Dini Hari? Ini Penyebabnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
