Advertisement

Hati-Hati! Gejala Baru Virus Corona Selama Puasa

Novita Sari Simamora
Rabu, 14 April 2021 - 05:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Hati-Hati! Gejala Baru Virus Corona Selama Puasa Bibir kering dan pecah menjadi gejala penyakit virus corona baru. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Mulut kering hingga gangguan pendengaran menjadi gejala baru penyakit virus corona  dan ini mulai muncul pada beberapa  pasien selama bulan puasa.

Menurut laporan terbaru dari National Institute of Health, setengah dari pasien virus corona menderita gejala penyakit mulut selama infeksi. Ketika kasus virus corona terus bertambah dan Covid-19 terus bermutasi, maka orang-orang perlu mewaspadai beberapa gejala baru yang kurang dikenal yang mulai muncul pada banyak pasien.

Advertisement

Dr Gitali Bhagawati, kepala departemen mikrobiologi dan pengendalian infeksi Dharamshila Narayana Superspeciality Hospital mengatakan varian baru virus corona termasuk varian Inggris, varian mutan ganda menyebar lebih cepat sehingga keragaman gejala juga terlihat.

Virus corona baru tersebut sangat menular kepada semua kelompok umur, berada pada tingkat risiko yang sama. Adapun gejala umum infeksi adalah demam tinggi sampai rendah, batuk, pilek, sesak napas, pilek, nyeri badan, hilangnya rasa dan bau sudah umum terjadi. 

“Tapi gejala seperti mulut kering, tidak mengeluarkan air liur, gejala GI [gastrointestinal] dan sakit kepala adalah gejala yang sekarang banyak dibicarakan,” seperti dikutip, Selasa (13/4/2021).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa kontak langsung dengan orang yang sakit virus corona atau melalui transmisi udara tetap menjadi penyebab utama penyebaran virus corona.

Menurut CDC, gejala yang diketahui yang diidentifikasi oleh para peneliti global adalah demam, batuk, menggigil, sesak napas atau kesulitan bernapas, gemetar berulang dengan nyeri otot atau tubuh yang menggigil, sakit kepala, sakit tenggorokan, kehilangan rasa atau bau.

CDC menyarankan bahwa perkembangan atau gejala yang tidak biasa tidak boleh dikesampingkan dan memerlukan pengujian. Seperti termasuk konjungtivitis atau mata merah muda, gangguan pendengaran, pendengaran berkurang, sakit telinga, dll, dan gangguan gastrointestinal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dishub DIY Buat Skema Jalur Utama dan Alternatif Masuk DIY Saat Mudik Lebaran 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement