Advertisement
Hasil Studi, Ejakulasi 21 Kali Sebulan Bisa Kurangi Risiko Kanker Prostat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Para peneliti di Universitas Harvard menemukan bahwa pria harus ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan untuk mengurangi risiko kanker prostat.
Ejakulasi dimengerti sebagai kondisi pelepasan sperma dan cairan semen melalui penis selama pria orgasme.
Advertisement
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Urology ini melibatkan 31.925 pria untuk memberikan frekuensi rata-rata ejakulasi bulanan mereka.
Dari situ para peneliti menemukan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi juga mengurangi kemungkinan mereka terkena kanker prostat hingga sepertiga.
Baca juga: Ini Waktu Olahraga yang Tepat untuk Orang Berusia di Atas 50 Tahun
"Kami mengevaluasi apakah frekuensi ejakulasi sepanjang masa dewasa terkait dengan risiko kanker prostat dalam sebuah penelitian besar yang berbasis di AS," tulis penulis penelitian tersebut, dikutip dari Men's Health, Minggu (8/8/2021).
Peneliti menemukan bahwa pria yang melaporkan frekuensi ejakulasi lebih tinggi dibandingkan dengan yang rendah di masa dewasa, lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan kanker prostat.
Temuan ini memberikan bukti tambahan tentang peran menguntungkan dari ejakulasi yang lebih sering sepanjang masa dewasa dalam etiologi kanker prostat, terutama untuk penyakit berisiko rendah.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Kopi untuk Kulit dan Cara Menggunakannya
Tetapi di sisi lain, ejakulasi lebih sering tak hanya mengurangi risiko kanker prostat, namun juga mengurangi stres dan kecemasan.
"Selain penurunan rasa sakit, sekresi endorfin menyebabkan perasaan euforia, modulasi nafsu makan, pelepasan hormon seks, dan peningkatan respons imun," demikian dikutip dari Medicine Net.
Hal ini masuk akal, sebab saat seorang pria ejakulasi, tubuhnya melepaskan hormon seperti prolaktin dan oksitosin. Ini membuat seseorang mengantuk dan siap untuk beristirahat dengan baik.
Jadi yang digarisbawahi dari hasil penelitian ini adalah jika seorang pria tidak ejakulasi secara teratur, sangat mungkin kesehatannya bisa terganggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement