Advertisement

Water Birth Kurangi Rasa Sakit dan Pendarahan Hebat pada Ibu?

Newswire
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Water Birth Kurangi Rasa Sakit dan Pendarahan Hebat pada Ibu? Ilustrasi melahirkan. - Huffington Post

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Berdasarkan sebuah penelitian, water birth atau melahirkan di dalam air memberikan banyak manfaat kesehatan pada ibu dan bayi yang baru lahir.

Berdasarkan tinjauan studi sebelumnya, water birth bisa membantu mengurangi penggunaan epidural dan opioid yang disuntikkan secara signifikan. Water birth juga mengurangi rasa sakit dan pendarahan hebat pada ibu setelah proses melahirkan.

Advertisement

Water birth juga ditemukan menghasilkan lebih sedikit intervensi medis dan komplikasi selama dan setelah kelahiran dibandingkan dengan perawatan standar. Bahkan, metode ini memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

Proses melahirkan di air melibatkan penggunaan kolam bersalin untuk mencapai relaksasi dan penghilang rasa sakit.

Sang ibu keluar dari kolam untuk melahirkan, sehingga bayi yang baru lahir dapat muncul ke atas atau tetap berada di permukaan kolam bersalin untuk bernapas.

Baca juga: Oxytocin Community Jogja Kenalkan Gentle Birth & Parenting

Para peneliti pun membandingkan sejauh mana intervensi perawatan kesehatan diperlukan selama dan setelah persalinan dengan water birth dan persalinan standar.

Mereka menganalisis 36 penelitian sebelumnya, yang diterbitkan antara tahun 2000 dan 2021, yang melibatkan lebih dari 150.000 wanita. Sebagian besar penelitian dilakukan di unit kebidanan.

Studi tersebut mencakup berbagai intervensi dan hasil seperti persalinan yang diinduksi, pemecah air buatan, penggunaan epidural, perawatan intensif, dan menyusui.

Menurut penulis utama studi tersebut, Dr Ethel Burns, dari Oxford Brookes University, analisis data yang dikumpulkan dari hasil studi menunjukkan bahwa water birth memiliki manfaat yang jelas bagi wanita.

"Melahirkan di air sama amannya dengan prosedur persalinan standar untuk ibu dan bayi yang baru lahir," kata Dr Ethel dikutip dari Metro UK.

Namun, water birth secara signifikan mengurangi penggunaan epidural, opioid yang disuntikkan, episiotomi, serta rasa sakit dan pendarahan hebat setelah melahirkan.

Sementara itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara melahirkan di dalam air dan melahirkan secara operasi caesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement