Advertisement

Alasan Seseorang Bertahan di Hubungan Toxic

Arlina Laras
Senin, 05 Desember 2022 - 22:27 WIB
Bhekti Suryani
Alasan Seseorang Bertahan di Hubungan Toxic Kencan buta - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPerasaan menjadi salah satu penyebab, mengapa seseorang mudah terjebak dan tidak ingin meninggalkan hubungan yang tidak sehat. Mulai dari rasa khawatir soal masa depan, merasa putus asa dengan keadaan saat ini, atau merasa marah pada pasangan.

Sayangnya, meski banyak dari mereka yang kecewa terhadap pasangan mereka, namun banyak orang tidak mampu menerjemahkan perasaan tersebut menjadi tindakan untuk bisa keluar dari hubungan tersebut. 

Advertisement

Melansir dari Your Tango pada Senin (5/12/2022), ada tujuh alasan mengapa orang tetap berada dalam hubungan, Simak ulasannya. 

7 Alasan Orang Tetap Berada dalam Hubungan yang Tidak Sehat

1. Menciptakan harapan palsu bahwa segala sesuatunya akan berubah.

Banyak orang yang cenderung memilih mempercayai angan-angan, daripada menghadapi kenyataan yang sudah jelas tergambar di hadapannya. 

Seseorang mampu "berharap" bahwa hubungan mereka akan membaik baik, meski bertahun-tahun terbukti pasangannya tidak membuktikan untuk berubah.  

Hipnoterapis klinis Keya Murthy menjelaskan, "Ada idiom yang beredar, 'sekarang aku mencintaimu, biarkan aku mengubahmu,' dan ini berlaku untuk kedua pasangan. Ini adalah proses tidak sadar di mana kita selalu ingin semuanya tetap sama, meskipun secara sadar kami ingin hal-hal berubah, dan selalu menjadi lebih baik."

BACA JUGA: 10 Tahun Lagi, Risiko Serangan Jantung Bisa Dideteksi lewat Ronsen Dada

2. Takut akan hal yang tidak diketahui.

Ketakutan tanpa pacar adalah salah satu aspek yang membuat kita terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

Lalu ada ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Akankah saya menemukan seseorang yang memahami saya seperti dia? Akankah saya menemukan pasangan seks yang baik? Akankah saya menemukan seseorang yang menerima saya apa adanya? Bagaimana saya akan membayar tagihan sendiri?

Padahal pada kenyataannya, kita bisa melalui ketakutan kita dan keluar dari zona nyaman. Memang, dibutuhkan kerja keras dan perencanaan untuk meninggalkan hubungan apa pun, tetapi menemukan kekuatan dan kemauan keras untuk melakukannya akan lebih dari sepadan ketika Anda melihat Anda terbebas dari hubungan yang tidak sehat. 

3. Perasaan rendah diri

Murthy menegaskan hal ini ketika dia berkata, "Orang-orang tetap berada dalam hubungan yang buruk atau tidak sehat karena menurut mereka itulah yang pantas mereka dapatkan dan hidup tidak bisa menjadi lebih baik. 

4. Ego mengaburkan realitas

Terkadang, ego menghalangi saat mencoba meninggalkan suatu hubungan .

Anda mungkin memiliki hubungan yang “sempurna” dari luar dan jika Anda kehilangan, maka Anda merasa orang akan melihat Anda sangat terhina. Mungkin sangat sulit bagi Anda untuk tetap tinggal demi mempertahankan status, keuangan, atau impian Anda. 

Sehingga, penting untuk Anda memikirkan hal tersebut secara rasional, jika dirasa suatu hubungan tidak baik, artinya Anda hanya merugikan diri sendiri.

5. Tidak memiliki keberanian untuk pergi

Dibutuhkan keberanian untuk meninggalkan orang yang Anda cintai. Karena, itu suatu hal yang sangat menyakitkan. 

Sayangnya, kebanyak orang akan tetap berada dalam hubungan yang buruk sampai rasa sakit untuk bertahan lebih besar daripada rasa sakit untuk pergi. Itu bisa sangat menyakitkan dalam jangka waktu yang lama.

6. Depresi

Ketika Anda depresi, sulit untuk mengambil keputusan. Itulah mengapa sangat penting untuk melepaskan diri dari suatu hubungan sebelum perasaan tersebut berubah menjadi depresi, sebab begitu depresi melanda, hampir tidak mungkin untuk menjaga diri sendiri dan berpikir jernih tentang membuat pilihan yang sehat.

Anda kehilangan banyak rasionalisas, merasa buruk tentang diri sendiri, berpikir Anda pantas mendapatkan apa yang Anda miliki, tidak punya hak untuk mengeluh, dan merasa hidup tidak berguna. 

Sehingga, jika Anda mengalami depresi dan berada dalam hubungan yang tidak sehat , carilah bantuan profesional agar mendapatkan persepktif yang netral dan alasan rasional lainnya. 

7. Trauma masa kecil

Poin terakhir ini adalah pembunuh ketika Anda menyadari apa yang sedang terjadi. Mengetahui bahwa Anda trauma masa kecil, menjadikan Anda melakukan persis seperti yang dilakukan ibu atau ayah Anda sungguh mengejutkan.

Mulailah dialog dan lihat apa yang Anda bisa lakukan untuk menghilangkan trauma masa kecil agar membuat hubungan Anda lebih sehat dan diri Anda lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih bahagia." Jika Anda tetap tinggal, mencari bantuan profesional adalah kunci untuk menyeimbangkan hubungan Anda.

Sejumlah alasan ini dapat terjadi secara bersamaan, dan beberapa lebih kuat di suatu hari dan lebih lemah di hari berikutnya. Meninggalkan suatu hubungan mungkin merupakan pilihan tersulit yang pernah Anda buat, tetapi begitu dibuat, kehidupan baru yang lebih bahagia telah menanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sultan Soal Jalan Godean Rusak: Kalau Anggaran Belum Ada Tambal Dulu

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Empat Anggota Dewan Diperiksa KPK Terkait Titipan Paket Pekerjaan APBD

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 12:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement