Advertisement

Susu Jadi Penawar Rasa Pedas di Lidah. Benarkah?

Chelin Indra Sushmita
Jum'at, 05 Juli 2019 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Susu Jadi Penawar Rasa Pedas di Lidah. Benarkah? Ilustrasi susu (Pictagram)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Rasa pedas terkadang susah hilang dari lidah kita. Sebagian orang percaya rasa pedas di lidah bisa dihilangkan dengan meneguk minuman hangat seperti susu. Namun, benarkah demikian?

Dikutip dari Medical Daily, Kamis (4/7/2019), hasil penelitian terbaru dari Penn State University di Pensylvania, Amerika Serikat, menyebut susu memang berkhasiat menghilangkan rasa pedas yang menempel di lidah. Hasil penelitian diperoleh setelah peneliti melakukan percobaan kepada 72 responden.

Advertisement

Para responden diminta untuk mengonsumsi makanan pedas. Selanjutnya, peneliti memberikan beberapa minuman seperti air putih, susu murni, susu skim, soda, hingga sirup sebagai penawar rasa pedas. Partisipan diminta menceritakan sensasi yang muncul seusai meneguk minuman tersebut.

Hasilnya, peneliti menemukan susu murni dan skim merupakan pereda rasa pedas paling ampuh. Mereka tidak menyangka susu skim sama efektifnya mengurangi rasa pedas seperti susu murni. Agaknya kandungan lemak pada susu bukanlah faktor penentu. Peneliti menyimpulkan jumlah protein di dalam susu menjadi salah satu faktor penghilang rasa pedas membakar di lidah.

Peneliti dari Departement of Food Science, University of Massachusetts, Amerika Serikat, Alissa Nolden, mengatakan, lemak, protein, dan gula membantu mengurangi efek pedas dari zat capsaicin pada cabai. Itulah sebabnya susu cukup ampuh menjadi penawar rasa pedas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement