Advertisement

Efek Operasi Kanker Prostat, Sering Mengompol hingga Sulit Ereksi

Newswire
Selasa, 06 Agustus 2019 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Efek Operasi Kanker Prostat, Sering Mengompol hingga Sulit Ereksi Ilustrasi penderita prostat - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Penanganan pada pasien kanker prostat menimbulkan efek samping, salah satu yang kerap muncul adalah mengompol. Ini terutama dialami pasien yang baru menjalani operasi terbuka pada prostat akibat kanker.

"Pascaoperasi ada risiko komplikasi terjadi, mengompol. Ini karena klep yang berfungsi menahan kencing dol," ujar ahli urologi dari RSCM, dr Chaidir Arif Mochtar, SpU (K) di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Advertisement

Kendati begitu, pasien tak akan mengalami kondisi tersebut secara terus menerus. Dua minggu pascaoperasi, pasien akan kembali mampu mengendalikan keinginan berkemih saat frekuensinya sudah normal, dan luka akibat operasi pulih.

Selain mengompol, pasien juga bisa terganggu fungsi seksual dan fungsi fertilisasinya, karena kemungkinan ada pembuluh darah dan saraf yang mengalami cedera.

"Setiap cedera derajat apapun menurunkan kemampuan ereksi. Kemampuan ereksi bisa sampai hilang," tutur Chaidir. Dalam kesempatan itu, dr Agus Rizal Ardy Hariandy, SpU (K), Ph.D. ahli urologi mengatakan, tingkat keberhasilan operasi kanker prostat bisa mencapai 100 persen, jika terdeteksi secara dini.

Kendati begitu, pasien bersangkutan berisiko kambuh dalam 10 tahun, jika kankernya ternyata sudah menyebar. Untuk itu, dia menyarankan pasien rajin melakukan deteksi dengan harapan kanker masih terlokalisir (localized) atau belum menyebar.

"Setelah operasi harus di-follow up. Kalau masih localized, kita harapkan pulihnya tinggi," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement