Advertisement
Polusi Udara Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin, Ini Cara Mengatasinya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan terutama apabila dihirup oleh ibu hamil, bayi, dan anak.
Secara jangka pendek, ibu hamil dan janin yang terpapar polusi udara dapat mengalai iritasi mata, hidung berair, batuk yang sering kambuh, dan infeksi saluran napas atas.
Advertisement
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Merwin Tjahjadi dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, menyampaikan bahwa ada beberapa potensi berbahaya yang dapat muncul bila ibu hamil dan perempuan pada umumnya terlalu banyak terpapar udara berkualitas buruk.
“Polusi udara tidak kasat mata sehingga seringkali diabaikan oleh ibu hamil, padahal dampaknya cukup berisiko bagi ibu dan janin,” ujarnya.
Beberapa cara untuk mengatasinya adalah dengan memperhatikan air quality indeks (AQI) ketika berencana untuk beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, ibu hamil dapat menghindari aktivitas di luar ruangan di siang hari karena saat itulah polusi udara tertinggi, dan berupaya untuk memilih lingkungan hijau ketika berolahraga atau beraktivitas di luar ruang.
Alat penyaring udara juga bisa digunakan untuk membantu membersihkan udara ketika sedang berada di dalam ruangan.
Bagi ibu hamil yang mengandung pada trimester awal harus lebih waspada. Risiko keguguran akipat terpapar polusi udara dapat meningkat pada usia kehamilan yang masih muda. Sebaiknya gunakan masker pernapasan yang layak ketika beraktivitas di luar ruang dan pantau selalu kualitas udara di sekitar kita.
Berikut ini beberapa dampak polusi udara pada ibu hamil dan janin menurut Merwin:
1. Berat badan lahir rendah
2. Meningkatkan risiko kelahiran prematur
3. Meningkatkan risiko bayi dengan kelainan cacat bawaan.
4. Infeksi saluran pernapasan atas dan asma: Polusi udara buruk dapat memicu terjadinya infeksi saluran pernapasan atas ataupun pencetus asma pada ibu hamil.
5. Meningkatkan risiko kardiovaskular maupun hipertensi dalam kehamilan akibat proses pengapuran plasenta.
6. Masalah fertilitas: Beberapa studi telah membutikan bahwa polusi udara terbukti memberikan dampak bagi berkurangnya tingkat fertilitas, baik pada perempuan maupun pria. Beberapa penelitian lainnya bahkan menghubungkan hal ini dengan kemungkinan keguguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement