Advertisement

Gejala Covid-19 pada Lansia Bisa Beda, Ini Bedanya ...

Mutiara Nabila
Senin, 03 Agustus 2020 - 12:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Gejala Covid-19 pada Lansia Bisa Beda, Ini Bedanya ... Wisman lansia di Bali - Bisnis/Natalia Indah Kartikaningrum

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Gejala virus Corona (Covid-19) yang dialami setiap orang tidaklah sama, terutama bagi kalangan orang lanjut usia atau lansia.

Dokter Spesialis Geriatri RSUD Hasan Sadikin Bandung Lazuardhi Dwipa menjelaskan ada beberapa hal tak umum atau atipikal yang muncul pada pasien infeksi Virus Corona yang sudah lansia, terutama pada usia 70 tahun ke atas.

Advertisement

Seperti diketahui, gejala umum untuk penderita Covid-19 antara lain batuk kering, sesak napas, dan demam tinggi.

“Misalnya lansia terkena infeksi paru, mengenalnya ada gejala batuk disertai dengan dahak atau disertai darah, demam, dan sesak. Itu biasanya yang khas, tapi kalau lansia, terutama yang renta bisa saja gejalanya berbeda, mungkin saja lansia kena infeksi pneumonia gejalanya bisa tidak nampak,” kata dia, Senin (3/8/2020), dikutip dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com.

Baca Juga: Menurut Penelitian , Ini Daftar Makanan Wajib Dikonsumsi & Dihindari Bagi Penderita Autoimun

Beberapa gejala awal Covid-19 di antaranya adalah adanya penurunan nafsu makan, terjadi 5L (lemah, lesu, letih lunglai, lemas) dan justru belum ada gejala seperti batuk, sesak dan demam.

“Ketika stage-nya sudah lanjut baru gejalanya nampak. Kalau sudah ada gejalanya kondisinya justru sudah berat, bisa jadi sudah terjadi kegagalan organ. Kalau menunggu sampai ada gejalanya, penanganannya sudah terlambat,” kata dia.

Apabila gejala awal dibiarkan, jelas Lazuardhi, pasien juga bisa mengalami gangguan kesadaran, bisa nampak tertidur terus, bicaranya tidak nyambung, loncat-loncat, dan tidak terorganisir.

Baca Juga: Survei: 348 Juta Orang Mengalami Inkontinensia Urine, Ini Penjelasannya..

“Gejala lainnya ini orang lansia tidak bisa memusatkan perhatian lama, dan sifatnya fluktuatif, kadang membaik, kadang ngaco, sampai halusinasi. Perubahannya mendadak dan onset-nya akut. Ini disebut sebagai sindrom kegawatdaruratan geriatri,” jelasnya.

Pada masa timbulnya gejala ini, suhu pasien ada kemungkinan naik sedikit, sehingga ketika dipegang oleh orang awam bisa jadi hanya terasa hangat biasa.

“Jadi kalau kena infeksi pneumonia, termasuk Covid-19, jangan mengharapkan nunggu ada gejala. Ini penting untuk selalu menggunakan kacamata yang berbeda kalau berhadapan dengan pasien geriatri, terutama yang usianya di atas 70,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement