Advertisement

Saat Anak Tak Semangat Belajar Online, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Orang Tuanya

Newswire
Rabu, 11 November 2020 - 07:37 WIB
Nina Atmasari
Saat Anak Tak Semangat Belajar Online, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Orang Tuanya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Di masa pandemi, anak-anak melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah secara online. Namun, ada kalanya mereka merasa bosan hingga kehilangan semangat, lantaran tak bisa bertemu dengan teman-teman selama sekolah dari rumah.

Dokter spesialis anak dr. Eva Devita Sp. A (K). mengatakan, jika anak tidak semangat belajar online, sebaiknya orangtua mencari dulu penyebabnya.

Advertisement

"Cari tahu dulu apakah anak tidak mengerti pelajaran atau memang tidak suka. Misal nggak suka gurunya atau pelajarannya karena susah dipelajari, tentu pendekatannya berbeda," kata dokter Eva dalam siaran langsung bersama dokteranakku_id, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Ini Penyebab Berat Badan Naik akibat Makan sebelum Tidur

Menurutnya, orangtua bisa membantu meningkatkan motivasi anak dengan memberikan pemahaman juga apresiasi kepada anak. Eva menyarankan, apresiasi bisa diberikan setiap kali anak berhasil mengikuti pelajaran jarak jauh hingga selesai atau mendapatkan nilai bagus.

"Jangan lupa dikasih pujian. Anak itu senang dapat pujian. Nanti berikutnya dia akan berusaha untuk mengerjakan lagi. Kalau ternyata dia nggak suka karena nggak bisa, mau tak mau orangtua harus ikut membantu. Pendekatan berbeda tergantung masalah yang dihadapi anak," tuturnya.

Baca juga: Kehilangan Kemampuan Penciuman Pasti Terinfeksi Covid-19?

Walau begitu, orangtua juga harus memperhatikan waktu anak dalam menatap layar gawai juga televisi. Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kata Eva, batasan menatap layar elektronik setiap anak berbeda-beda, tergantung usianya.

Eva mengatakan, jika anak terlalu lama menatap layar elektronik bisa menganggu masa pertumbuhannya.

"Untuk usia sekolah 6-12 tahun, rekomendasi IDAI waktu screentime antara 1-1,5 jam. Usia remaja 12-18 tahun tidak lebih dari 2 jam. Ini juga harus jadi perhatian orangtua," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement