Advertisement

Wisatawan di Indonesia Paling Suka Wisata Gunung dan Air

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Sabtu, 28 November 2020 - 07:27 WIB
Nina Atmasari
Wisatawan di Indonesia Paling Suka Wisata Gunung dan Air Wisata arung jeram - Bisnis/Andhika

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Ada beragam tujuan wisata di Indonesia. Namun, wisata pegunungan di Indonesia masih menjadi favorit minat wisatawan dalam maupun luar negeri.

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tren wisata petualangan khususnya di alam terbuka yang tetap memperhatikan protokol kesehatan menjadi semakin populer. Pola wisata saat ini pun bergeser dari wisatawan dalam jumlah besar menjadi wisatawan aman dan sehat.

Advertisement

Cecilia Vita, Ketua Assosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI) menuturkan dalam 10 tahun terakhir Wisata Petualangan khususnya gunung menjadi salah satu wisata minat khusus yang sangat diminati, tidak hanya oleh para petualang domestik, tetapi juga mancanegara. Beberapa diantaranya adalah wisata pendakian gunung dan wisata air dengan arung jeram.

Baca juga: Tren Rapat Virtual Akan Terus Berlanjut Setelah Covid-19 Berakhir

Tingkat kunjungan di kawasan pendakian menjadi sangat tinggi karena keinginan pendaki yang ingin melihat indahnya Indonesia. Tidak hanya gunung-gunung di Pulau Jawa saja yang kerap dibanjiri pendaki, bahkan sampai Gunung di ujung Sabang yakni Gunung Leuser, ke Gunung di Papua yakni Gunung Carstenz.

“Para Tour Operator, atau pebinis wisata petualangan, berlomba meningkatkan kualitas perjalanannya, dan mensertifikasi para pemandunya," paparnya, Jumat (27/11/2020).

Amalia Yunita, Ketua PB Federasi Arung Jeram Indonesia mengemukakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terpuruk akibat pandemi ini. Padahal selain wisata gunung, salah satu sub sektor dalam parowisata adalah wisata arung jeram yang sudah sangat dikenal di Indonesia.

Baca juga: Tanaman-Tanaman Ini Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

“Wisata arung jeram mayoritas berada di lingkungan yang masuk dalam zona hijau Covid 19, sehingga diharapkan wisata ini dapat kembali tumbuh, dengan adanya protokol CHSE dengan label I do Care," tuturnya.

Oleh sebab itu, Poernomo Siswoprasetijo, President/CEO PATA Indonesia mengatakan bahwa pihaknya tidak berdiam diri selama ada pandemi Covid-19 dan terus berupaya ikut membangkitkan pariwisata Indonesia dengan menggelar event ini secara online.

"Saat ini diutamakan wisatawan domestik. Jadi, kami mendukung upaya Kemenparekraf yang tengah mengajak wisatawan Nusantara untuk jangan ragu traveling di dalam negeri selama era new normal," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lebaran Berlalu, Masih Ada Perusahaan di Sleman Belum Bayar THR

Sleman
| Kamis, 18 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL

News
| Kamis, 18 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement