Advertisement

Dokter Temukan Infeksi Jamur Aspergillosis, Ada yang Penyintas Covid-19

Newswire
Senin, 31 Mei 2021 - 09:37 WIB
Nina Atmasari
Dokter Temukan Infeksi Jamur Aspergillosis, Ada yang Penyintas Covid-19 Ilustrasi. - REUTERS/Susana Vera

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang dokter di Vadodara melaporkan 8 kasus infeksi jamur baru yang disebut aspergillosis. Sebelumnya, heboh kasus infeksi jamur hitam, jamur putih dan jamur kuning.

Sama halnya dengan infeksi jamur hitam, infeksi aspergillosis juga ditemukan pada orang yang baru pulih dari infeksi virus corona Covid-19. Sebelumnya, Vadodara telah melaporkan ada 262 kasus infeksi jamur hitam dan disusul 8 kasus baru aspergillosis.

Advertisement

Kedelapan orang yang yang terinfeksi jamur aspergillosis itu pun menjalani perawatan medis di rumah sakit. Infeksi aspergillosis paru sedang diamati pada orang yang memiliki kekebalan tubuh buruk.

Baca juga: Tanpa AC dan Kipas Angin, Begini Cara Bikin Kamar Jadi Lebih Sejuk

Meskipun sekarang ini kasus aspergillosis sedang diamati pada pasien virus corona, tapi kasus ini cukup jarang terjadi. Aspergillosis juga tergolong tidak mematikan, seperti infeksi jamur hitam yang bisa berakibat fatal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dilansir dari Times of India, aspergillosis adalah infeksi yang disebabkan oleh aspegillus, yang merupakan jamur yang umumnya hidup di dalam maupun di luar ruangan.

Kebanyakan orang menghirup spora aspergillus setiap hari dan tidak sakit. Tapi, orang dengan sistem kekebalan lemah atau penyakit paru-paru berisiko lebih berisiko tinggi terinfeksi aspergillus.

Baca juga: Makin Beragam, Ini Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Cansino

Adapun masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh infeksi aspergillus, antara lain reaksi alergi, infeksi pada organ tubuh yang salah satunya paru-paru.

Faktor risiko infeksi aspergillosis ini juga dikaitkan dengan orang yang sedang terinfeksi virus corona, orang dengan kekebalan tubuh lemah dan penggunaan steroid jangka panjang. Air non-steril yang digunakan untuk menghidrasi suplai oksigen juga dikaitkan dengan infeksi aspergillosis.

Penggunaan steroid yang tidak rasional dalam pengobatan Covid-19 salah satu penyebab Utama di balik meningkatnya kasus jamur hitam. Oleh karena itu, para profesional kesehatan diperingatkan untuk menggunakan steroid dengan sangat hati-hati dan tidak berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement