Advertisement
Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Konsumsi Mi Instan Saat Sahur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada saat berpuasa, makan sahur perlu dilakukan untuk bekal nutrisi seharian. Sesulit apapun menentukan menu sahur, tidak dianjurkan untuk makan sahur dengan menu mi instan. Makanan yang praktis, enak, dan bikin kenyang ini memang kerap dipilih oleh ‘anak kos’ atau orang yang malas menyiapkan makanan lengkap di pagi hari.
Dokter spesialis gizi Diana F. Suganda mengatakan bahwa makanan instan sudah pasti melewati proses pengolahan yang mengandung pengawet dan garam.
Advertisement
“Garam itu sifatnya menarik cairan, saat Anda menahan haus seharian tubuh akan lebih mudah dehidrasi karenanya,” ujarnya.
Dehidrasi karena kurangnya cairan akan membuat seseorang sulit konsentrasi, mudah mengantuk, lelah, sakit kepala, bahkan tidak sadarkan diri.
“Karena itu sebaiknya tidak mengonsumsi makanan instan saat sahur,” kata Diana lagi.
Sebetulnya Diana bukan melarang, tetapi sebaiknya memang menghindari konsumsi mi instan saat sahur. Kalaupun terpaksa mengonsumsi mi instan saat sahur, sebaiknya lengkapi dengan makanan bergizi yang mengandung gizi seimbang.
“Mi instan karbohidratnya, bisa dilengkapi dengan telur sebagai sumber protein, atau tambahkan sawi,” kata Diana lagi.
Dia mengatakan sebaiknya tiap orang harus memiliki usaha untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement

Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Terkait Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement