Advertisement

Ngeri, Manusia Mungkin Menelan Plastik Setara Satu Kartu Kredit Setiap Pekan

Newswire
Rabu, 12 Juni 2019 - 16:07 WIB
Nina Atmasari
Ngeri, Manusia Mungkin Menelan Plastik Setara Satu Kartu Kredit Setiap Pekan Ilustrasi makanan dan minuman di swalayan. - Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JENEWA-- Polusi plastik begitu menyebar di lingkungan manusia. Hasil studi badan amal lingkungan WWF Internasional, yang dirilis pada Rabu (12/6/2019) menyebutkan orang-orang mungkin menelan lima gram setiap minggunya, setara dengan mengkonsumsi satu kartu kredit.

Studi yang dilaksanakan oleh Universitas Newcastle Australia itu menyebutkan bahwa sumber terbesar plastik yang tertelan berasal dari air minum namun sumber utama lainnya adalah kerang, yang cenderung dimakan utuh sehingga plastik dalam sistem pencernaan kerang ikut termakan.

Advertisement

"Sejak 2000, dunia telah menghasilkan plastik sebanyak tahun-tahun sebelumnya yang digabungkan, sepertiganya menyerap ke alam," menurut laporan tersebut.

Dari air saja, menurut laporan itu, rata-rata per orang kemungkinan menelan 1.769 partikel plastik setiap pekannya.

Jumlah polusi plastik bervariasi tergantung pada lokasi, tulis laporan tersebut, yang didasarkan pada kesimpulan dari 52 studi lainnya.

Di Amerika Serikat, 94,4% sampel air leding mengandung serat plastik, dengan rata-rata 9,6 serat per liter. Sementara itu, air di Eropa tidak begitu tercemar, dengan serat terlihat hanya dalam 72,2% sampel air dan hanya 3,9 serat per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025

Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 18 September 2025

Jogja
| Kamis, 18 September 2025, 05:17 WIB

Advertisement

Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza

Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza

News
| Kamis, 18 September 2025, 04:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement