Advertisement
Ramuan Tradisional Ini Bisa Dicoba untuk Atasi Nyeri Parah Saat Haid
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Haid merupakan hal alamiah bagi perempuan, termasuk hal yang mengkutinya seperti nyeri perut. Nyeri haid bagi wanita bisa terasa sangat sakit, hingga membuat kesulitan untuk beraktivitas.
Sebagian besar, nyeri haid terasa berdenyut atau kram pada perut bagian bawah. Bahkan juga gejala lainnya, meliputi mual, muntah, pusing, berkeringan, dan sakit pada punggung bagian bawah serta paha.
Advertisement
Namun, kerapkali sebagian wanita yang mengalami nyeri haid membiarkan kondisi tersebut karena tidak tahu apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk bisa meringankan rasa nyeri.
Meredakan nyeri haid bisa dilakukan tanpa minum obat, namun dengan pengobatan secara alami.
Kementerian Kesehatan RI melalui akun instagramnya @kemenkes_ri membagikan tips mengurangi rasa nyeri haid dengan ramuan tradisional.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan tersebut berupa 3 iris rimpang temulawak, 8 butir biji kedawung, 1/3 genggam daun sembung, dan 3 gelas air. Sediakan pula asam jawa dan gula aren secukupnya.
Adapun, cara membuatnya terbilang cukup mudah. Pertama-tama, didihkan air, lalu masukkan biji kedawung yang sudah dimemarkan.
Setelah lima menit, masukkan rimpang temulawak, asam jawa, dan daun sembung. Kemudian, rebus selama 10 menit, masukkan gula aren menjelang rebusan diangkat.
Jika Anda tidak tahu atau bingung cara meringankan nyeri haid, tidak ada salahnya membuat dan mengonsumsi ramuan tersebut. Semoga manjur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement