Advertisement
Anak Balita Boleh Main Gawai, tapi ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Bermain gawai sebenarnya bisa saja dilakukan oleh anak balita. Tapi, tentu bermain gadget bagi balita ada aturannya, tidak boleh lebih dari satu jam sehari. Demikan disampaikan dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjatmiko.
"Studi menujukkan satu jam [memainkan gawai] untuk anak di bawah usia lima tahun. Tetapi sebaiknya dibagi waktunya, misalnya pagi 15 menit, siang 20 menit, lalu malam hari," kata Soedjatmiko di Bogor, Jumat (29/6/2019), sebagaimana diberitakan Antara.
Advertisement
Mengutip American Academy of Pediatrics, Soedjatmiko mengatakan tidak ada dampak negatif secara medis jika anak memainkan gawai kurang dari sejam per hari.
Dalam penelitian dengan objek tikus itu, bahaya radiasi gawai terutama ponsel terjadi pada tikus yang terpapar gawai selama sembilan jam per hari, tujuh hari dalam seminggu, selama dua tahun.
Selain memperhatikan durasi, Soedjatmiko juga menyarankan orang tua agar menemani anak mereka saat memainkan gawai.
"Anak boleh bermain dengan gawainya, asal interaktif. Jangan biarkan anak bermain sendirian. Sebaiknya, awasi jangan sampai bermain gawai sampai interaksi sosial rendah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
- Video Viral Mobil Brio Merah Diduga Adang Ambulans di JLS Salatiga
- Berdayakan Lahan Antar Mita Gedang Selirang Kauman Raih Juara II Proklim Solo
- Menteri Jokowi Hadiri Penetapan Capres-Cawapres Terpilih, Ganjar-Mahfud Absen
- Transaksi SPKLU Naik, PLN Beri Kenyamanan Pemudik EV Selama Momen Lebaran 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement