Advertisement
Mewabah di Bulan Puasa, Kasus Hepatitis A di Pacitan dari Buah-Buahan?
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA -- Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebutkan penularan wabah penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai melandai meski ada peningkatan dari angka 957 orang pada 30 Juni 2019 menjadi 975 orang pada hari ini.
"Artinya peningkatannya mulai melandai. Mudah-mudahan betul di lapangan jumlah orang yang sakit hepatitis A di Pacitan tidak semakin bertambah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, di Surabaya, Senin (1/7/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan untuk menekan angka penularan hepatitis A, pihaknya telah menginstruksikan segera melakukan penelitian epidemologi, sehingga tidak ada potensi penyebaran lagi.
"Kemudian mensosialisasikan ke masyarakat terutama tentang PHBS [perilaku hidup bersih sehat], mereka buang air besar, cuci tangan, air minumnya. Kemudian bagaimana makanan tidak terkontaminasi dan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan," kata Kohar.
Dinkes Jatim menargetkan bisa mencegah angka penularan hepatitis A dalam waktu dua pekan ini. Pihaknya juga akan berusaha maksimal untuk menyembuhkan pasien yang telah tertular atau menderita wabah ini.
"Mudah-mudahan dalam kurung dua minggu ini sudah bisa kita selesaikan sambil kita pantau terus. Kita harapkan bahwa tidak ada sama sekali penambahan jumlah pasien," ujar Kohar.
Lebih lanjut, Kohar membeberkan wabah hepatitis A di Pacitan sebenarnya sejak Bulan Puasa lalu. Penularan itu terjadi melalui buah-buahan yang diduga terkontaminasi oleh orang yang sudah menderita sakit tersebut.
"Bulan Puasa kita biasa memakan segar-segar macamnya blewah dan sebagainya rupanya, ada yang terkontaminasi tapi setelah itu mulai dari penyebaran yang lebih luas dari seseorang yang sakit tadi sehingga bisa menyebar," kata Kohar.
Jumlah penderita hepatitis A terbanyak di Pacitan ada di Sudimoro dengan 527 orang, Ngadirojo 176 orang, Sukorejo 82 orang, Tulakan 69 orang, Wonokarto 54 orang, Arjosari 33 orang, Bubakan 25 orang, Tegalombo lima orang dan Ketrowonojoyo empat orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Prawira Harum Bandung Menang atas HK Eastern di Ronde 2 Kualifikasi BCL Asia
- Caleg PDIP Karanganyar yang Terancam Gagal Dilantik Layangkan Somasi ke KPU
- Seruduk Truk, Pemuda Gunungkidul Meninggal Kecelakaan di Pracimantoro Wonogiri
- Gunakan Senpi Rakitan, Komplotan Perampok Toko Emas di Blora Diringkus Polisi
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan
Advertisement
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement